Abadijaya News: Melemahnya kondisi ekonomi lantaran perang yang memporak porandakaan wilayah Palestina, keluarga Saadi Jamal masih bisa terhibur oleh kehadiran dua anak singa di tengah mereka.
Kehadiran dua anak singa itu menjadi bintang di tengah-tengah keluarga. Semula mereka tinggal di sebuah kebun binatang di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza. Karena kelaparan, pihak kebon binatang menjual dua anak singa itu kepada Jamal, petugas keamanan Otoritas Palestina.
Dilansir Al Arabiya dari AFP, Jumat (20/3/2015), kehadiran dua anak singa tersebut di rumah sontak membuat senang keempat anak Jamal dan tetangga rumahnya.
Selama 10 minggu terakhir, "dua anak singa itu tinggal di dalam rumah layaknya anggota keluarga," ujar Jamal kepada AFP. Anak-anak di apartemen dan lokal tersebut, "bermain sepanjang hari dengan anak-anak singa itu."
Tapi, kehadiran kedua anak singa ini memaksa keluarga Jamal mengeluarkan banyak uang. Pasalnya, dua anak singa ini harus melahap setengah kilo (sama dengan satu poundsterling) daging setiap harinya. Harga tersebut tertinggi setelah Israel memblokade Gaza pascameletusnya perang Juli-Agustus tahun lalu.
"Tak lama lagi mereka akan berusia lima bulan," ujar Jamal yang sudah merencanakan bakal menyewakan dua anak singa saat terang bulan menyinari taman, resor tepi laut dan restoran.
Jamal bahkan telah menerima tawaran 9 ribu dolar Amerika Serikat atau setara 8.400 Euro untuk menjual kedua anak singa tersebut. Namun ia enggan mengatakan berapa uang yang dikeluarkannya saat membeli dua anak singa itu.(tribunews)
Tag :
palestina