Hanya saja, Ahok mengakui skenario jebakan itu tidak berjalan mulus karena mantan Bupati Belitung Timur mengaku kurang cerdik. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terang-terangan mengatakan dirinya sengaja menjebak DPRD dalam mediasi, Kamis (5/3), kemarin. Jebakan itu dengan menyuruh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan menjelaskan usulan pengadaan UPS (uninterruptible power supply) di RAPBD 2015.
Hanya saja, Ahok mengakui skenario jebakan itu tidak berjalan mulus karena mantan Bupati Belitung Timur mengaku kurang cerdik.
"Cuma saya kurang cerdas dikit, sebelum saya tunjuk harusnya saya sudah suruh staf saya kasih mic ke Pak Anas. Pak Anas sudah berdiri tapi enggak ada mic. Eee mereka (DPRD) teriak-teriak pake mic ya kalah dong," ucap Ahok sembari tersenyum saat di Balai Kota, Jumat (6/3).
Buah dari kekurang cerdikan Ahok dalam menyiapkan jebakan itu bisa dilihat dalam laman Youtube yang diunggah akun Black Channel. Saat closing statement, Ahok menunjuk Anas untuk berdiri dan memberikan penjelasan soal APBD.
Sayang saat menyampaikan itu, Anas tidak pakai mikropon. Penjelasannya soal pengadaan UPS yang tidak pernah diusulkan, tidak begitu terdengar. Yang terdengar keras adalah teriakan-teriakan anggota DPRD DKI yang menanggapi penjelasan itu.(cnn)
Buah dari kekurang cerdikan Ahok dalam menyiapkan jebakan itu bisa dilihat dalam laman Youtube yang diunggah akun Black Channel. Saat closing statement, Ahok menunjuk Anas untuk berdiri dan memberikan penjelasan soal APBD.
Sayang saat menyampaikan itu, Anas tidak pakai mikropon. Penjelasannya soal pengadaan UPS yang tidak pernah diusulkan, tidak begitu terdengar. Yang terdengar keras adalah teriakan-teriakan anggota DPRD DKI yang menanggapi penjelasan itu.(cnn)
Tag :
Daerah