Taaruf Harus Dibarengi Istikharah Untuk Mendapatkan Calon Terbaik


Abadijaya News: Islam mengenal taaruf yang merupakan kegiatan silaturahmi untuk menemukan pendamping hidup terbaik sesuai dengan pilihan Allah. Meski kita telah memiliki jodoh sejak lahir, bukan berarti kita tidak berusaha untuk menemukan jodoh tersebut.

Sebenarnya taaruf sama dengan proses pendekatan atau yang kerap disebut pedekate. Tujuan dari taaruf sendiri untuk mengenal lebih dalam calon yang akan menjadi pendamping hidup dalam jalinan rumah tangga, sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

"Tujuan dari taaruf adalah untuk mengenal calon yang akan kita pilih. Namun, utama yang kita cari adalah bagaimana agamanya, keturunannya, sesuai tidak dengan sifat yang kita miliki," kata tokoh agama, Ustaz Hasby Kamilkupran Ali kepada merdeka.com, Kamis (12/3).

Setelah saling mengenal satu sama lain dan merasa nyaman dalam menjalin komunikasi dari kedua belah pihak, taaruf dilanjutkan pada tahap untuk beristikharah. Tahap ini bertujuan untuk meminta petunjuk dari Allah tentang calon pendamping tersebut, terkait pilihan itu yang terbaik atau tidak.

"Kalau sudah merasa cocok, baru kita istikharahkan biar dapat yang terbaik," ujarnya.

Kemudian jawaban dari istikharah itulah yang menentukan calon yang sudah ada itu baik atau tidak untuk kita.

"Kalau memang dalam istikharah kurang baik, maka jangan diambil, karena itu artinya ke depannya nggak akan bahagia," kata Ustaz Hasby.(merdeka)




pageads