Harga Minyak Dunia Anjlok, Premium Kok Belum Turun

Abadijaya News: Harga minyak dunia tengah anjlok. Dalam perdagangan minyak mentah jenis West Texas Intermediate alias WTI hanya dibandrol 50,15 dolar AS per barel. Dengan harga tersebut, seharusnya harga jual BBM di dalam negeri juga turun.



Berdasarkan data CNBC, harga 50,15 dolar AS per barel adalah level terendah yang terjadi sejak 2 April lalu. Harga minyak jenis WTI pernah mencapai puncaknya pada akhir Juni lalu yaitu di atas Rp 60 dolar AS per barel.

Dengan anjloknya hanya minyak dunia ini, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika meminta Pertamina menghitung harga jual bensin di dalam negeri. Dia berharap, harga Premium Cs bisa turun dengan anjloknya harga minyak dunia itu.

"Mesti dihitung ulang berapa biaya pengadaan Premium per liternya berapa. Saya kira, kalau Pertamina sekarang menurunkan harga Premium, tidak akan rugi,” ucap politisi Gerindra itu kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu (Selasa, 21/7).

Sementara saat ini harga jual Premium di SPBU masih anteng di Rp 7.300 per liter untuk luar wilayah Jawa dan Bali, sedangkan untuk wilayah Jawa dan Bali lebih mahal cepek. Harga ini sudah bertahan sejak 28 Maret 2015. Harga ini ditetapkan saat harga minyak dunia berada di level 53 hingga 54 dolar AS per barel. Sebelumnya, harga Premium dipatok Rp 6.800 per liter.

Kardaya belum tahu pasti harga yang pas untuk saat ini dengan penurunan harga minyak dunia itu. Tapi, dengan anjloknya harga minyak dunia yang mencapai 10 dolar AS per barel, harusnya harga BBM ikut turun juga.

"Premium kan sudah tidak disubdisi, harganya ikut perkembangan dunia. Kalau harga minyak dunia turun, harusnya ikut turun," imbuhnya.

Kardaya memahami jika penurunan tidak bisa langsung dilakukan. Pasalnya, Pertamina sempat menanggung rugi ketika tidak bisa menaikkan harga Premium saat harga minyak dunia di atas 60 dolar AS per barel.

"Saat harga minyak dunia di atas 60 dolar AS, Pertamina memang rugi. Mungkin sekarang belum menurunkan karena untuk menutup kerugian itu. Tapi, logikanya tetap harus turun," tandasnya.
pageads
Tag : nasional

Related Post: