Abadijaya News: Presiden Joko Widodo merayu ratusan pemodal asal Singapura untuk segera beramai-ramai berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memutar modalnya karena sumber daya manusia Indonesia akan berkembang pesat dan memberikan kontribusi positif terhadap dunia bisnis.
Optimisme itu dikaitkan Jokowi dengan program wajib sekolah 12 tahun. Menurutnya, kewajiban untuk mengenyam pendidikan formal saat ini lebih lama dibandingkan kebijakan sebelumnya yang hanya sembilan tahun. Langkah ini dipercaya akan menghasilkan SDM-SDM yang lebih berkualitas, seperti perawat, insinyur, pekerja, awak kapal, bankir, dan salesman asuransi.
“Setiap orang akan memiliki smartphone, bayangkan itu berarti 200 juta smartphone. Semua orang akan terhubung pada jaringan yang akan sangat baik di seluruh negeri,” ujar Jokowi dalam Indonesia-Singapore Business Dialogue di Hotel Shangri La, Singapura, Selasa (28/7) seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
Karena itu, Presiden Jokowi menegaskan, saat ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di Indonesia. “Kami hanya harus melihat sejarah untuk membuktikan bahwa mereka yang memiliki keberanian, mereka yang datang lebih awal mereka akan orang-orang yang akan mendapatkan keuntungan,” tutur Jokowi.
Sebagai pengusaha, Presiden Jokowi mengakui ada risiko dalam berbisnis. Namun ia mengingatkan, jangan jadikan itu sebagai hambatan investasi.
“Sekali lagi, jangan menunggu sampai itu semua dilakukan,” tutur Jokowi.(cnnindo)
Tag :
internasional