Abadijaya News: Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP yang juga incumbent Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar, resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Blitar periode 2015-2020, berduet dengan Sekda Kota Blitar, Santoso.
Samanhudi dan Santoso mengusung akronim SAMSON (Samanhudi-Santoso), bak legenda di masa lampau yang punya sosok kuat tak terkalahkan.
Samanhudi pede pasangan SAMSON akan menang dengan meraup 98 persen suara pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.
"Saya optimis meraih 98 persen suara," sesumbar Samanhudi kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Blitar.
KPU hanya memberikan waktu tiga hari untuk pendaftaran pasangan calon kepala daerah. Pendaftaran dibuka 26 Juli dan ditutup 28 Juli 2015.
Seperti diketahui pasangan Samanhudi-Santoso berangkat dari markas Kawulo Alit, yakni organisasi sayap PDI Perjuangan Kota Blitar.
Bak raja, pasangan SAMSON ditempatkan diatas becak dengan ratusan kader dan simpatisan PDI P serta partai pengusung mengiringi perjalanan ke KPU.
PDI Perjuangan yang memiliki 10 kursi di parlemen berkoalisi dengan Partai Gerindra (3 kursi), Partai Demokrat (2 kursi), dan Partai Hanura, Nasdem, PKS serta PAN yang masing masing memiliki satu kursi.
Hanya PKB dan PPP yang berada di luar koalisi. Samanhudi mengakui DPC PKB Kota Blitar tidak mendukung dirinya.
Hal itu mengingat telah terjadi pecah kongsi dengan Ketua DPC PKB Purnawan Buchori yang kini menjabat sebagai wakil wali kota Blitar.
Namun di tingkat PAC dan ranting PKB, kata Samanhudi mayoritas telah menyatakan sikap siap memenangkan dirinya. "95 persen parpol siap berjuang bersama kami. Termasuk PAC dan ranting PKB," tambah Samanhudi.
Dengan penguasaan 95 persen parpol itu pasangan SAMSON mengusung jargon "Satu Untuk Semua, Semua Untuk Satu".
Calon Wakil Wali Kota Blitar Santoso menambahkan bahwa dengan dukungan mayoritas parpol, pasangan SAMSON siap memimpin Kota Blitar selama lima tahun ke depan.
Santoso yang sudah melepaskan jabatanya sebagai sekretaris daerah juga menambahkan bahwa Pemerintahan Samanhudi Anwar telah terbukti sukses melaksanakan program APBD Pro Rakyat. "Kami optimis mampu memimpin Kota Blitar selama lima tahun ke depan, "tambahnya.
Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono mengatakan pihaknya telah resmi menerima pendaftaran pasangan SAMSON.
KPU selanjutnya akan melakukan verifikasi data termasuk persyaratan partai pengusung dan pendukung. KPU juga akan menunggu pendaftaran pasangan lain mengingat syarat pelaksanaan pilkada minimal diikuti dua pasangan calon.
"Kita masih akan melakukan verifikasi. Bila sudah dinyatakan lengkap akan ditandatangani dalam bentuk berkas berita acara, "ujarnya.
Sementara Kepolisian Resor Kota Blitar menerjunkan sebanyak 135 personil untuk pengamanan pendaftaran pasangan calon Pilkada. Petugas melakukan penjagaan mulai keberangkatan pasangan SAMSON hingga berada di Kantor KPU Kota Blitar.
Menurut Kapolres Kota Blitar AKBP Yossy Runtuhaku pihaknya berharap pilkada bisa berjalan dengan kondusif, tertib, aman dan lancar.
"Kami juga menyiapkan seorang anggota untuk pengamanan setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, "ujarnya.
Sementara di KPU Kabupaten Blitar belum ada satupun pasangan calon yang mendaftar. Menurut keterangan Ketua Pokja Sosialisasi KPU Kabupaten Blitar Ragil Agus Tri Darmanto, pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar Rijanto-Marheinis Urip Widodo akan mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran.
"Informasi yang kami terima akan mendaftar pada hari terakhir (28/7) yang ditutup pukul 24.00 wib, "ujar Ragil.
Rijanto saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar. Sedangkan Marheinis adalah Ketua DPRD Kabupaten Blitar. Marheinis juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.
Pasangan Rijanto-Marheinis diusung PDI Perjuangan. Informasi yang berkembang, selain Rijanto-Marheinis, akan muncul juga pasangan Heri Romadhon-Masluki yang diusung koalisi PAN-PKB.
Heri Romadhon Ketua PAN Kabupaten Blitar. Sedangkan Masluki merupakan Ketua Muslimat NU Kabupaten Blitar.
Di luar itu kabarnya juga akan muncul pasangan Anna Luthfie-Guntur Wahono yang diusung koalisi Partai Gerindra, Hanura dan Nasdem.
Anna Luthfie merupakan adik kandung mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sedangkan Guntur Wahono merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar.
"Kita berharap pilkada berjalan lancar dan aman, "pungkas Ragil. Seperti diketahui Kabupaten dan Kota Blitar merupakan dua dari 19 kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menggelar pilkada serentak 9 Desember 2015.(okezone)
Tag :
PKS