PKS : Insiden Tolikara Pola Mengadu Domba Untuk Meneriakkan Kemerdekaan

Abadijaya News: Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengendus adanya pihak asing dibalik insiden Tolikara yang menyebabkan adanya pembakaran Mushalla ketika jemaah menjalankan sholat Idul Fitri.

 

"Itu harus diselidiki lebih lanjut, banyak pihak yang tergiur sumber daya alam, banyak pihak yang ingin lepaskan Papua dari Indonesia," katanya, saat dikonfirmasi, Minggu (25/7/2015).

Untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa tersebut, kata Hidayat, pemerintah harus hati-hati dalam menyelesaikan insiden ini.

"Kok justru disana yang ada (atribut Israel), di jakarta tidak ada, ini harus diselidiki serius oleh intelijen kita, pola mengadu domba ini biasanya dilakukan Israel, jangan-jangan gerakan ini didukung sparatis, untuk meneriakan kemerdekaan," jelasnya.

Selain itu, Politisi PKS ini juga mengimbau seluruh umat beragama untuk tidak terprovokasi atas insiden Tolikara tersebut yang bisa menjadi alat kerusuhan di berbagai daerah.

"Kita minta umat beragama jangan terprovokasi, kita harap semua membina umatnya jangan sampai radikalisme menyebar, kalau negara hadir, saya kira itu akan menyelesaikan masalah," tutupnya.

Dikehatui, insiden yang terjadi di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua bermula dari aparat keamanan dari kesatuan Brimob dan Yonif 756 yang melakukan pengamanan saat Idul Fitri mengeluarkan tembakan peringatan guna membubarkan massa yang beradu mulut dengan umat Muslim setempat.

Akibatnya massa yang dilanda emosi melakukan pembakaran musola beserta sejumlah rumah yang berada di kawasan tersebut. (inilah)


pageads
Tag : PKS

Related Post: