Acara Festival Kuliner Lintas Iman yang diadakan di Alun-Alun Kota Bekasi membuat pemerintah Kota ambil langkah. Pemkot Bekasi segera membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata atau Disporbudpar, Sulaiman menyatakan bahwa tim investigasi tersebut terdiri dari pihak pemerintah Kota Bekasi, organisasi masyarakat, Majelis Ulama Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Polresta Bekasi. Tim ini bertujuan untuk menyelidiki dan memonitori kasus yang terjadi pada hari minggu 17 Januari 2016 lalu.
“Dari pihak pemerintah Kota sudah adakan audiensi dengan ormas keagamaan. Dan segera membentuk tim investigasi gabungan yang terdiri dari Pemkot Bekasi, Ormas Islam, MUI, FKUB, dan Polresta Bekasi untuk menyelidiki dan memonitori kasus tersebut (Festival Kuliner Lintas Iman),” ujar pria yang akrab disapa Momon tersebut pada konferensi pers yang diadakan di Gedung Serbaguna Masjid Al-Barkah Kota Bekasi.
Momon juga berharap jika kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi di lain hari, agar tidak terjadi konflik-konflik.
“Ya yang penting jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini, gak mau kan ada konflik-konflik kaya gini lagi?” ujar Momon.(bekasimedia)
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata atau Disporbudpar, Sulaiman menyatakan bahwa tim investigasi tersebut terdiri dari pihak pemerintah Kota Bekasi, organisasi masyarakat, Majelis Ulama Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Polresta Bekasi. Tim ini bertujuan untuk menyelidiki dan memonitori kasus yang terjadi pada hari minggu 17 Januari 2016 lalu.
“Dari pihak pemerintah Kota sudah adakan audiensi dengan ormas keagamaan. Dan segera membentuk tim investigasi gabungan yang terdiri dari Pemkot Bekasi, Ormas Islam, MUI, FKUB, dan Polresta Bekasi untuk menyelidiki dan memonitori kasus tersebut (Festival Kuliner Lintas Iman),” ujar pria yang akrab disapa Momon tersebut pada konferensi pers yang diadakan di Gedung Serbaguna Masjid Al-Barkah Kota Bekasi.
Momon juga berharap jika kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi di lain hari, agar tidak terjadi konflik-konflik.
“Ya yang penting jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini, gak mau kan ada konflik-konflik kaya gini lagi?” ujar Momon.(bekasimedia)
Tag :
Warta Daerah