Kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). Senior PAN, Djoko Susilo meninggal dunia.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto membenarkan kabar duka tersebut. Menurut dia, Djoko meninggal satu jam lalu atau tepatnya 12.35 WIB, di rumah sakit karena penyakit jantung yang dideritanya.
"Iya benar Pak Djoko meninggal dunia, karena sakit jantung," kata Yandri saat dikonfirmasi, Selasa (26/1).
Djoko lahir di Boyolali 6 Juli 1961. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004 - 2009 dari Fraksi PAN. Djoko juga adalah mantan dubes Indonesia di Swiss.
"Tentu kami merasa kehilangan, karena beliau pernah mengabdi untuk negara, pernah jadi anggota DPR, pengurus teras PAN. Kita turut berduka cita semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Yandri.
Yandri mengaku belum tahu kapan pemakaman Djoko akan dilakukan. Hanya saja, menurut dia, PAN berencana berkunjung ke rumah duka Djoko di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Nanti habis paripurna rencananya kami melayat ke sana. Sekarang sedang tunggu perkembangan apakah dimakamkan di sini atau Jawa Timur," terang dia.(merdeka)
Ketua DPP PAN Yandri Susanto membenarkan kabar duka tersebut. Menurut dia, Djoko meninggal satu jam lalu atau tepatnya 12.35 WIB, di rumah sakit karena penyakit jantung yang dideritanya.
"Iya benar Pak Djoko meninggal dunia, karena sakit jantung," kata Yandri saat dikonfirmasi, Selasa (26/1).
Djoko lahir di Boyolali 6 Juli 1961. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004 - 2009 dari Fraksi PAN. Djoko juga adalah mantan dubes Indonesia di Swiss.
"Tentu kami merasa kehilangan, karena beliau pernah mengabdi untuk negara, pernah jadi anggota DPR, pengurus teras PAN. Kita turut berduka cita semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Yandri.
Yandri mengaku belum tahu kapan pemakaman Djoko akan dilakukan. Hanya saja, menurut dia, PAN berencana berkunjung ke rumah duka Djoko di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Nanti habis paripurna rencananya kami melayat ke sana. Sekarang sedang tunggu perkembangan apakah dimakamkan di sini atau Jawa Timur," terang dia.(merdeka)
Tag :
abadijaya news