Puasa Sunah yang Paling Istimewa Paling Tinggi Derajatnya

Sebagian orang menganggap bahwa ibadahnya tidak cukup hanya dengan amalan-amalan wajib saja. Mereka melakukan amalan sunnah untuk menambah pahala dan mendapat berkah dari Allah SWT.

Salah satu amalan tambahan yang banyak dikerjakan kaum mukmin adalah puasa sunnah. Di antara puasa sunnah yang kerap dilakukan adalah puasa senin-kamis, puasa tiga hati setiap bulan hijriyah, dan puasa sunnah lainnya. 


Ternyata, di antara banyaknya puasa sunnah yang sering dilakukan oleh kaum muslim ada satu puasa sunnah yang paling istimewa. Puasa apakah yang paling istimewa tersebut? Berikut informasi selengkapnya. 

Puasa sunnah yang paling istimewa adalah puasa Daud. Puasa Daud merupakan puasa yang dilakukan sehari dan keesokan harinya tidak berpuasa. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda,

Dalam hadits dari Abdullah bin Amr bin Al Ash yang berniat melaksanakan puasa sepanjang hari dan shalat malam sepanjang hidup, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131). 

Hadist di atas menerangkan mengenai keutamaan puasa Daud yang memiliki derajat paling tinggi di antara puasa sunnah lainnya. Di antara faedah puasa Daud lainnya yakni menunaikan hak Allah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya dan menunaikan hak badan yaitu dengan mengistirahatkannya (dari makan). 

Untuk orang yang ingin melaksanakan puasa Daud, maka hal yang harus dilakukan adalah benar-benar niat dan mampu untuk menjalankannya. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kemampuan diri untuk melaksanakan puasa sunnah yang satu ini.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,  “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. Wallahul Muwaffiq.” (Syarh Riyadhus Sholihin, 3/470). 

Jangan sampai puasa Daud ini justru membuat kita semakin lalai pada amalan lainnya yang lebih penting. Ketika seseorang memilih untuk puasa setiap hari tanpa henti, maka pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban. 

Jangan terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu, sebab hal yang demikian dapat membuat seseorang menjadi malas dan kurang bersemangat ketika melaksanakan ibadah lainnya. Ingatlah bahwa sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk dari Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Demikianlah informasi mengenai puasa sunnah yang paling istimewa. Jika belum merasa siap untuk melaksanakan puasa Daud, maka kita bisa melakukan puasa sunnah lainnya yang pasti tetap memiliki keutamaannya tersendiri. Semoga bermanfaat.(viva)


pageads
Tag : Syariah