Awalnya…
Tiada terbayang kami bisa bertugas mendampingimu…
Dengan segala kekurangan kami, mungkin jauh diri ini dari kesempurnaan…
Kesempurnaan ide dan prestasi yang justru tercipta dari setiap hal yang kau lakukan untuk tempat ini…
Dalam waktu yang terbilang singkat, begitu banyak kebaikanmu dan didikanmu yang dapat kami jadikan pedoman untuk tugas kami selanjutnya…
Dan akhirnya kini…
Purna sudah tugasmu,
10 tahun kau mengabdi kepada masyarakat, kini kau akan segera menyerahkan tugasmu ke penerus selanjutnya…
Kami semua di sini,
Menanti saat terakhir kami sebagai pendampingmu…
Tertunduk tenggelam dalam kenangan,
Kenangan-kenangan bekerja bersamamu sebagai bapak kami, pemimpin kami, pendidik kami….
Wahai Pemimpin kami.
Engkau yang seringkali kami takuti, kami segani,
Engkau yang kadang membuat kami tertawa,
Pun Engkau yang kadang menasihati
Adalah Engkau Guru kami, pembimbing kami, pengayom kami.
Sajak tentangmu tak ‘kan pernah surut
Cerita tentang pengabdianmu tak dapat berakhir sampai sini saja
Serta kata demi kata mengalir tak mampu mengurai.
Ini, hanya dapat dimemorikan.
Namun…
Tak seperti lilin yang kan habis terbakar
Kau tetap terang hingga perpisahan ini tiba.
Dan jangan pernah redup, pak!
Maafkan kami,
Jika lisan ini pernah menggores hatimu.
Maafkan kami,
Atas nasihat yang kami langgar
Atas perintah yang tak kami lakukan
Tiada kata dalam lembar terakhir kami…
Selain…
Terima Kasih Pemimpin kami. Semoga engkau melanjutkan kesuksesan di luar sana…(depoknews)
Tag :
PKS