Bekasi-Aliran listrik di wilayah Bekasi belakangan ini kerap mengalami pemadaman, akibatnya aktivitas warga terganggu. Hal itu membuat sejumlah warga Bekasi mengeluhkan pelayanan PLN.
Salah satunya, adalah Ki Kusumo warga yang tinggal di kawasan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jumat (22/1/2016).
"Sebagai pelanggan PLN, terus terang kami merasa keberatan dan sangat dirugikan karena ini bukan sekali dua kali tapi sering. Sebulan bisa 3 atau 4 kali dan padamnya hingga berjam-jam," tegasnya di Bekasi, Jumat (22/1/2016).
Menurut Ki Kusumo, pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN tidak jelas alasannya. Jikapun ada perbaikan, menurutnya hal itu tidak akan memakan waktu lama.
"PLN kan punya tenaga-tenaga ahli, sudah persiapan peralatan, masak untuk perbaikan bisa sampai lama," ujarnya kesal.
Ki Kusumo mengatakan, seringnya pemadaman listrik membuat sejumlah menilai buruk pelayanan oleh PLN. Seperti yang terjadi pada Kamis (21/1/2016), sebagian besar Bekasi gelap total selama enam jam, sejak pukul 17.00-23.00 WIB. Sementara tarif listrik justru merangkak naik.
"PLN harusnya meningkatkan pelayanan, bukan malah enggak karuan. Tarif listrik terus naik mencekik rakyat, dikemanakan uang tersebut kalau bukan untuk meningkatkan pelayanan," keluhnya.(inilah)
Salah satunya, adalah Ki Kusumo warga yang tinggal di kawasan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jumat (22/1/2016).
"Sebagai pelanggan PLN, terus terang kami merasa keberatan dan sangat dirugikan karena ini bukan sekali dua kali tapi sering. Sebulan bisa 3 atau 4 kali dan padamnya hingga berjam-jam," tegasnya di Bekasi, Jumat (22/1/2016).
Menurut Ki Kusumo, pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN tidak jelas alasannya. Jikapun ada perbaikan, menurutnya hal itu tidak akan memakan waktu lama.
"PLN kan punya tenaga-tenaga ahli, sudah persiapan peralatan, masak untuk perbaikan bisa sampai lama," ujarnya kesal.
Ki Kusumo mengatakan, seringnya pemadaman listrik membuat sejumlah menilai buruk pelayanan oleh PLN. Seperti yang terjadi pada Kamis (21/1/2016), sebagian besar Bekasi gelap total selama enam jam, sejak pukul 17.00-23.00 WIB. Sementara tarif listrik justru merangkak naik.
"PLN harusnya meningkatkan pelayanan, bukan malah enggak karuan. Tarif listrik terus naik mencekik rakyat, dikemanakan uang tersebut kalau bukan untuk meningkatkan pelayanan," keluhnya.(inilah)
Tag :
ekbis