Wow, Ratusan DPD Golkar Akan Bentuk Partai Baru

Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian menampik kabar anak buahnya ingin membentuk partai baru. Menurut dia, kabar 520 DPD Golkar yang ingin bentuk partai baru itu bukan dari kubunya.

"Itu enggak ada. Dari kubu Pak Agung enggak ada begitu-begitu. Saya barusan bersama Pak Agung, ada yang nanya soal itu juga, Pak Agung bingung katanya ini apa nih enggak ada begini-begini. Itu oknum kali ya," kata Lawrence saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/1).


Lawrence menegaskan, mungkin pembentukan partai baru itu inisiasi personal dari Samsul Hidayat yang disebut kader Golkar kubu Agung. Dia menjelaskan, selama ini tak ada obrolan di internal kubu Agung terkait hal itu.

"Samsul Hidayat itu kan masih Wasekjen. Tapi tidak ada pembicaraan terkait itu di kita. Saya setiap rapat hadir enggak pernah ada obrolan terkait itu. Kalau orang-perorang, personal silakan saja," tuturnya.

Lawrence juga menegaskan, Golkar kedua belah kubu sudah sepakat akan melaksanakan Munas. Diperkirakan akhir Mei atau paling lambat awal Juni sebelum Bulan Ramadhan. Menurutnya hal tersebut sesuai hasil komunikasi antara Agung dengan Aburizal Bakrie yang dimediasi ketua tim transisi Jusuf Kalla.

"Tidak perlu itu. Partai Golkar ini partai kita bersama. Kalau ada persoalan mari kita selesaikan secara bersama-sama dengan kepala dingin jangan sampai pecah," ujarnya.

Lawrence pun tak peduli jika nanti akan Munas Bersama atau Munaslub. Sebab menurutnya apapun jalurnya bisa dipakai asal ada kesamaan kedua belah pihak agar mempercepat perdamaian kedua kubu.

"Iya soal itu kan soal kendaraan. Kita mau pilih yang mana gak ada masalah. Yang penting kita ini satu keluarga memahami kekurangan kita dan memperbaiki itu ke depan. Makanya itu Pak Ical dan Pak Agung tidak maju lagi. Ada 12 calon ketua umum, itulah yang akan kita persembahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan mengaku mendapat kabar tidak sedap terkait upaya kader Golkar membentuk partai baru.

Leo menceritakan, ada ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mengklaim sebagai bagian kelompok Munas Ancol, ingin memisahkan diri dan membentuk partai baru. Leo menuding Wasekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono yakni Samsul Hidayat sebagai dalangnya. "Saya dengar ada pernyataan 520 DPD mau bentuk partai baru," ujar Leo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/1).

Dia meminta agar kader Golkar tidak termakan rayuan dan upaya memecah belah partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya minta dengan sangat kepada kawan-kawan jangan membuat masalah baru di Partai Golkar. Saya menolak pendirian Partai Golkar Baru. Karena saya konsisten kepada perjuangan Golkar Ancol. Kita harus siap menerima menang atau kalah. Jangan membuat partai baru. Saya masih ingat komitmen kita. Bagi saya tidak ada Partai selain Partai Golkar," tegasnya.(merdeka)


pageads
Tag : politik

Related Post: