[Kilas Balik] Keberanian Fahri Hamzah Menolak Dialog Dengan Menhankam, Deklarasi KAMMI

Senin, 30 Maret 1998, sekitar 300 aktivis Islam mahasiswa-mahasiswi Universitas Indonesia memenuhi Masjid Arif Rahman Hakim, Salemba Jakarta.

Lima orang wakilnya, bersama dengan rekan-rekannya, mereka mengikrarkan dibentuknya KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di wilayah Jakarta. Pembacaan Deklarasi KAMMI yang dilahirkan di Malang (29/3) oleh ketua KAMMI, Fahri Hamzah disambut peserta dengan teriakan Allahu Akbar. Acara itu juga disaksikan sekitar 20 wartawan media cetak dan televisi.


Haryo Setyoko, yang menjabat sebagai Sekretaris Umum di KAMMI menyatakan bahwa kini saatnya mahasiswa Muslim melihat realitas di Indonesia. "Mahasiswa masjid bukan hanya mengurusi masalah kerohanian belaka, tapi juga akan melakukan reformasi yang sesuai dengan tuntunan Syariah Islam, "komentarnya. Menurut Haryo, yang juga menjabat sebagai Ketua 'Badan Perwakilan Mahasiswa' UGM, pembentukan KAMMI adalah langkah awal Mahasiswa Muslim untuk bergerak.

Fahri Hamzah, Ketua KAMMI menyatakan bahwa Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus ke-10 yang berlangsung di Malang minggu yang lalu, bersepakat bulat untuk membentuk KAMMI. Kesatuan Aksi ini diharapkan dapat menyatukan visi mahasiswa Muslim dalam menuntut adanya reformasi politik, ekonomi dan kultur (moral). Bila ICMI, yang merupakan organisasi cendekiawan Muslim Indonesia lahir di Malang, maka KAMMI yang lahir dalam Forum Silaturahmi LDK ini juga lahir disana (di Universitas Muhammadiyah Malang).

Menanggapi ajakan dialog yang dilontarkan oleh Menhankam Pangab Jenderal TNI Wiranto, Fahri menyatakan bahwa bagi KAMMI yang penting bukan dialog tetapi kepastian tentang perubahan. KAMMI, dalam waktu dekat akan mengundang para pakar untuk mendiskusikan tentang masalah-masalah politik dan ekonomi di tanah air. Saat ini, KAMMI yang dalam deklarasinya di Malang dicetuskan tidak kurang dari 200 mahasiswa dari 68 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, sedang memperlebar sosialisasi di kalangan para mahasiswa.

Fahri, yang juga menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa FMIPA UI, menyatakan bahwa pemerintah harus memastikan adanya reformasi. "Bila Suharto berubah dan memelopori adanya reformasi ini, sehingga masyarakat merasakannya, maka bukan tidak mungkin kita mendukung Suharto," kata Fahri. Ketua KAMMI ini juga melihat, bahwa yang penting bagi dirinya bukan
personnya, tetapi adalah kepastian adanya reformasi ini.


Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), adalah organisasi silaturahmi antara Badan-Badan Keislaman di Kampus-kampus (LDK) seluruh Indonesia. Lembaga Dakwah Kampus adalah organisasi Keislaman resmi yang membawahi semua aktitas kegiatan Keislaman di kampus masing-masing. Lembaga Dakwah Kampus (biasanya sebutannya berbeda-beda di masing-masing kampus) bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor III dalam kegiatannya. Organisasi ini biasanya membawahi kepengurusan Masjid Kampus, Seksi Kerohanian Islam Senat atau Jurusan dan kegiatan-kegiatan Islam lain yang berkenaan dengan Mahasiswa.

Kini FSLDK telah melakukan silturahminya yang ke-10. Biasanya dalam FSLDK selain dibahas tentang visi dan rencana-rencana gerakan-gerakan lembaga dakwah kampus, juga dibahas tentang agenda-agenda terdekat yang harus dilaksanakan untuk melakukan perbaikan masyarakat Indonesia. Pembentukan KAMMI ini adalah salah satu respon Forum Lembaga Dakwah Kampus dalam meanggapi masalah-masalah aktual
di tanah air.

Selamat kepada KAMMI, semoga benar-benar menjadi Kesatuan Aksi yang
menjadi dambaan umat! (Kisdi-Net, 31/1/98).

      Inilah Deklarasi KAMMI (Deklarasi Malang) :

Bismillahirrohmaanirrohim,

Didasari keprihatinan mendalam terhadap Krisis Nasional yang melanda negeri ini dan didorong tanggungjawab moral terhadap penderitaan rakyat yang masih terus berlangsung, serta itikad baik untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan perbaikan, maka kami segenap mahasiswa Muslim
Indonesia mendeklarasikan lahirnya :

           Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

                       (KAMMI)

Selanjutnya, KAMMI menempatkan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan akan senantiasa berbuat untuk kebaikan bangsa dan rakyat Indonesia.

Malang, 29 Maret 1998

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(KAMMI)

Dewan Pengurus,

Ketua Umum, Sekretaris Umum
  
Ttd.                                                                 Ttd. 

Fahri Hamzah                                           Haryo Setyoko   

sumber:library.ohiou.edu
pageads