Guru Asal Palestina Mendapat Penghargaan Prestisius Senilai USD 1 Juta

Seorang perempuan guru asal Palestina bernama Hanan al Hroub memperoleh penghargaan Varkey Foundation Global Teacher Prize 2016 senilai USD1 juta berkat dedikasinya di dunia pendidikan. Penghargaan prestisius tersebut diberikan langsung oleh Pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum; dan pendiri Varkey Foundation, Sunny Varkey.

Hroub kecil tumbuh di kamp pengungsian yanga ada di Bethlehem. Alhasil, ia kerap menyaksikan berbagai kekerasan selama berada di sana. "Saya bangga menjadi wanita guru Palestina yang bisa berdiri di sini," ucapnya, sebagaimana diwartakan Aljazeera, Senin (14/3/2016).


Pengalaman pahit di masa kecil kemudian digunakan Hroub untuk mengembangkan teknik mengajar yang fokus pada permainan sebagai sarana belajar dan menjauhi kekerasan. Guru Samiha Khalil High School di Al Bireh itu telah berbagi pandangannya melalui konferensi, petemuan, dan seminar guru.

Pendekatan yang diterapkan Hroub terbukti menurunkan perilaku kekerasan di sekolah yang sering terjadi. Hal tersebut menjadi dasar bahwa penulis buku 'We Play and Learn' itu memiliki kontribusi luar biasa dalam menjalani profesi sebagai guru.

"Bagi saya, penghargaan ini merupakan kemenangan bagi seluruh guru, khususnya di Palestina," tuturnya.

Sementara Paus Franciskus yang baru-baru ini menjalin hubungan dengan umat Islam turut memberikan selamat kepada Hroub melalui pesan video. Menurut dia, seorang anak memiliki hak untuk bermain sebagaimana teknik yang diterapkan Hroub.

"Bagian dari pendidikan adalah untuk mengajar anak-anak tentang cara bermain, karena seseorang belajar bersosialisasi melalui permainan yang membuatnya gembira," terang Paus.

Baginya, Hroub telah mendorong guru lain untuk mengajar dengan teknik bermain, sebagai strategi menghilangkan kekerasan di sekolah. Dia berharap pendidikan mampu menghapus segala kekerasan yang ada di dunia.(okzn)


pageads
Tag : palestina