Beredar kabar Grup Bakrie telah menjual PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) kepada Sinarmas Grup. Transaksi holding tiga perusahaan, yakni tvOne, ANTV, dan Vivanews.com ini mencapai USD 2,1 miliar.
Direktur VIVA, Otis Hahyari membantah kabar tersebut. Dia mengaku kaget dengan pemberitaan tersebut.
"Enggak ada (transaksi VIVA dengan Sinarmas Grup). Itu dari mana? Aduh macam-macam saja," kata Otis saat dihubungi merdeka.com, Minggu (6/3).
Otis heran kabar tersebut muncul saat saham VIVA sedang merangkak naik. "Saham VIVA kan lagi naik. Enggak ada sama sekali soal itu," imbuhnya.
Dikabarkan saham VIVA dalam satu minggu terakhir meningkat dari sekitar Rp 224 menjadi Rp 300 per saham.
Menurut Otis, kenaikan saham VIVA ditopang oleh fundamental perusahaan yang semakin baik. "Secara fundamental kan semakin bagus. Ini first quarter kita tumbuh, kita tumbuh hampir 20 persen. Jadi belum ada rencana corporate action (aksi korporasi) dalam waktu dekat ini," tegasnya.(mdk)
Direktur VIVA, Otis Hahyari membantah kabar tersebut. Dia mengaku kaget dengan pemberitaan tersebut.
Otis heran kabar tersebut muncul saat saham VIVA sedang merangkak naik. "Saham VIVA kan lagi naik. Enggak ada sama sekali soal itu," imbuhnya.
Dikabarkan saham VIVA dalam satu minggu terakhir meningkat dari sekitar Rp 224 menjadi Rp 300 per saham.
Menurut Otis, kenaikan saham VIVA ditopang oleh fundamental perusahaan yang semakin baik. "Secara fundamental kan semakin bagus. Ini first quarter kita tumbuh, kita tumbuh hampir 20 persen. Jadi belum ada rencana corporate action (aksi korporasi) dalam waktu dekat ini," tegasnya.(mdk)
Tag :
nasional