Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhamad Idrus mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari PKS untuk menjadi calon gubernur.
Dia mengatakan rekomendasi itu datang dari Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
"Alhamdulillah sudah sama PKS, sudah direkomendasikan PKS dan disebut namanya kan oleh Pak Hidayat Nur Wahid," ujar Idrus di kediaman Ketua DPD PDI-P Boy Sadikin, Jalan Borobudur, Jumat (4/3/2016).
Setelah mendapatkan rekomendasi tersebut, dia bertekad untuk memperbanyak silahturahim dengan berbagai tokoh politik.
Hari ini, Idrus bertamu ke kediaman Boy Sadikin. Dia mengatakan maksud kedatangannya adalah untuk bersilahturahim dan memberikan Boy sebuah buku karangannya.
Terkait pernyataannya yang sudah mendapat rekomendasi PKS, Idrus mengatakan dirinya tetap harus mengikuti penjaringan partai. Dia belum mau memikirkan apakah pertemuan dengan Boy akan berujung kepada duet mereka berdua di pilkada.
"Dalam PKS, kan masih ada penjaringan dengan kader internal dan eksternal. Partai aja belum tentu (diusung), nanti lah pikirkan pasangannya," ungkapnya.
Atas dasar tersebut, Idrus belum mau berbicara banyak soal Pilgub DKI. Dalam waktu yang ada sebelum pendaftaran, dirinya akan menggunakan waktu untuk menjaring aspirasi dan mencari masukan dari senior-senior politik di Jakarta(inilah)
Dia mengatakan rekomendasi itu datang dari Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
"Alhamdulillah sudah sama PKS, sudah direkomendasikan PKS dan disebut namanya kan oleh Pak Hidayat Nur Wahid," ujar Idrus di kediaman Ketua DPD PDI-P Boy Sadikin, Jalan Borobudur, Jumat (4/3/2016).
Setelah mendapatkan rekomendasi tersebut, dia bertekad untuk memperbanyak silahturahim dengan berbagai tokoh politik.
Hari ini, Idrus bertamu ke kediaman Boy Sadikin. Dia mengatakan maksud kedatangannya adalah untuk bersilahturahim dan memberikan Boy sebuah buku karangannya.
Terkait pernyataannya yang sudah mendapat rekomendasi PKS, Idrus mengatakan dirinya tetap harus mengikuti penjaringan partai. Dia belum mau memikirkan apakah pertemuan dengan Boy akan berujung kepada duet mereka berdua di pilkada.
"Dalam PKS, kan masih ada penjaringan dengan kader internal dan eksternal. Partai aja belum tentu (diusung), nanti lah pikirkan pasangannya," ungkapnya.
Atas dasar tersebut, Idrus belum mau berbicara banyak soal Pilgub DKI. Dalam waktu yang ada sebelum pendaftaran, dirinya akan menggunakan waktu untuk menjaring aspirasi dan mencari masukan dari senior-senior politik di Jakarta(inilah)
Tag :
PKS