PKS Melirik Deddy Mizwar Cagub DKI 2017

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan, saat ini partainya masih melakukan proses penjaringan dan survei internal untuk menentukan calon yang bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Proses penjaringan melibatkan eksternal partai.

"Yang jelas ada beragam nama yang bisa muncul dari internal ada Bang Sani (Triwicaksana). Namun beliau (Sani) menyampaikan tidak bersedia karena beliau ingin fokus di DPRD," ujar Hidayat di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Senin (7/3).

ilustrasi/net
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, ada juga sejumlah nama yang muncul di internal partai seperti Anis Matta, dan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.

"Mantan Walikota Depok juga layak untuk maju. Ini juga bagian dari dinamika yang terjadi dan bisa juga PKS mengusung tokoh yang lain misalnya seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar itu juga tokoh yang layak untuk kemudian diperjuangkan di luar PKS ada Adhyaksa Daud tokoh yang lain untuk memajukan Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra juga layak untuk dimajukan," ujarnya.

Ia berharap, sejumlah tokoh yang dinominasikan untuk maju di Pilgub DKI menunjukkan komitmennya bahwa mereka memiliki elektabilitas yang tinggi dan layak dipilih oleh rakyat. Bakal calon juga harus lebih baik dari Ahok.

"Kami bersama partai yang lain karena PKS tidak mungkin mencalonkan sendiri sekalipun PKS partai yang besar ketiga di Jakarta. Kami hanya punya 11 kursi sama juga dengan Gerindra partai terbesar kedua di Jakarta tapi cuma 15 kursi dan tidak bisa mencalonkan sendiri. Yang bisa mencalonkan sendiri hanya PDIP dan dinamika dipilih itu juga sangat menarik untuk diikuti," katanya.

PKS, kata Hidayat, siap untuk bekerja sama melakukan koalisi untuk meraih kemenangan di Pilgub DKI. Bahkan dengan PDIP dan Gerindra pun jika memang memungkinkan PKS siap berkoaliasi.(
pageads
Tag : nasional

Related Post: