Organisasi “Kutlatus Salam”, aktif di dalam wilayah entitas Zionis, mengungkap terjadinya peningkatan jumlah perusahaan Zionis yang memindahkan pabrik dan gudangnya dari kawasan industri di permukiman-permukiman Yahudi ke dalam wilayah green line dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dilakukan karena khawatir produk mereka diboikot di pasar-pasar dunia, di antara adalah perusahaan yang cukup menonjol yakni perusahaan "Ahava" dan "SodaStream".
Surat kabar Zionis Ha’aretz mengutip dari laporan tersebut, bahwasanya itu bertolak belakang dengan laporan yang dibuat organisasi yang sama 20 tahun lalu, bahwa antara 20-30 perusahan yang ada di kawasan industri di permukiman-permukiman yahudi saat ini tidak ada di sana.
Diketahui kemudian bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di permukiman-permukiman Yahudi berpindah ke dalam wilayah green line pasca meletusnya intifadhah al-Aqsha tahun 2000, menyusul meningkatnya bahaya yang mengancam kepentingan bisnis di permukiman-permukiman Yahudi.
Wakil Kedua Dewan Permukiman Yahudi Yagaal Delmoni mengakui bahwa sejumlah perusahaan berpindah dari permukiman-permukiman Yahudi ke dalam wilayah green line. Dia menganggap bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menerima tekanan dari gerakan pemboikotan.
Berdasarkan laporan ini, tidak semua perusahaan mengumumkan keberadaan cabang mereka atau gudangnya di permukiman-permukiman Yahudi. (IP)
Surat kabar Zionis Ha’aretz mengutip dari laporan tersebut, bahwasanya itu bertolak belakang dengan laporan yang dibuat organisasi yang sama 20 tahun lalu, bahwa antara 20-30 perusahan yang ada di kawasan industri di permukiman-permukiman yahudi saat ini tidak ada di sana.
Diketahui kemudian bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di permukiman-permukiman Yahudi berpindah ke dalam wilayah green line pasca meletusnya intifadhah al-Aqsha tahun 2000, menyusul meningkatnya bahaya yang mengancam kepentingan bisnis di permukiman-permukiman Yahudi.
Wakil Kedua Dewan Permukiman Yahudi Yagaal Delmoni mengakui bahwa sejumlah perusahaan berpindah dari permukiman-permukiman Yahudi ke dalam wilayah green line. Dia menganggap bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menerima tekanan dari gerakan pemboikotan.
Berdasarkan laporan ini, tidak semua perusahaan mengumumkan keberadaan cabang mereka atau gudangnya di permukiman-permukiman Yahudi. (IP)
Tag :
palestina