Keluarga perwira Zionis, Hadar Goldan yang ditahan brigade Al-Qossam, sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas meminta pemerintahnya memenuhi tuntutan Hamas agar anaknya bisa kembali.
Chenel 10 televisi Israel melansir pernyataan tersebut dari keluarga Goldan, “Telah tiba saatnya untuk mengakhiri masalah anakku dan membayar tebusan kepada Hamas, kami akan terus berupaya agar masalah anaknya ini segera diakhiri.
Ayah Goldan mengatakan, ada gelombang aksi yang dilakukan masyarakat Israel yang menuntut dikembalikanya serdadu Zionis yang hilang, ditengah kekhawatiran mereka bisa bisa meninggal.
Sebelumnya, tentara Israel telah mengumumkan selama perang terakhir ke Gaza tahun 2014 telah hilang seorang perwira Israel, Hadar Goldan. Sementara pihak perlawanan belum menyebutkan keterangan apapun tentang perwira tersebut. Pada kurang lebih satu bulan kemarin, brigade Izzuddin Al-Qossam melalui juru bicaranya, Abu Ubaidah memberikan keterangan persnya yang dibelakangnya terpampang empat foto perwira Zionis yang hilang, bahwa mereka ada ditangan perlawanan. Tidak ada kelanjutan mengenai berita ini.
Kemudian Hamas memberikan persyaratan, kalua Israel mau mengetahui informasi lanjutan mengenai ke empat serdadunya, maka ia harus membebaskan seluruh tawanan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan dengan Shalit, sebagai syarat awal memasuki transaksi pertukaran baru dengan perlawanan.
Sementara pernyataan keluarga Hadar ini muncul setelah adanya bocotsn informasi dari laporan pengawas negara Israel selama perang kemarin, bahwa pemerintah Zionis menyembunyikan sejumlah informasi yang tidak dipublis kepada rakyatnya. (ip)
Chenel 10 televisi Israel melansir pernyataan tersebut dari keluarga Goldan, “Telah tiba saatnya untuk mengakhiri masalah anakku dan membayar tebusan kepada Hamas, kami akan terus berupaya agar masalah anaknya ini segera diakhiri.
Ayah Goldan mengatakan, ada gelombang aksi yang dilakukan masyarakat Israel yang menuntut dikembalikanya serdadu Zionis yang hilang, ditengah kekhawatiran mereka bisa bisa meninggal.
Sebelumnya, tentara Israel telah mengumumkan selama perang terakhir ke Gaza tahun 2014 telah hilang seorang perwira Israel, Hadar Goldan. Sementara pihak perlawanan belum menyebutkan keterangan apapun tentang perwira tersebut. Pada kurang lebih satu bulan kemarin, brigade Izzuddin Al-Qossam melalui juru bicaranya, Abu Ubaidah memberikan keterangan persnya yang dibelakangnya terpampang empat foto perwira Zionis yang hilang, bahwa mereka ada ditangan perlawanan. Tidak ada kelanjutan mengenai berita ini.
Kemudian Hamas memberikan persyaratan, kalua Israel mau mengetahui informasi lanjutan mengenai ke empat serdadunya, maka ia harus membebaskan seluruh tawanan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan dengan Shalit, sebagai syarat awal memasuki transaksi pertukaran baru dengan perlawanan.
Sementara pernyataan keluarga Hadar ini muncul setelah adanya bocotsn informasi dari laporan pengawas negara Israel selama perang kemarin, bahwa pemerintah Zionis menyembunyikan sejumlah informasi yang tidak dipublis kepada rakyatnya. (ip)
Tag :
palestina