Sebanyak 40 anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ada satu pun yang melakukan laporan Kunjungan Kerja (kunker) fiktif.
Demikian jaminan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 13/5). Pernyataan Jazuli ini terkait dengan temukan BPK yang menyebutan ada Kunker fiktif yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 945 miliar.
"Alhamdulillah, kami di FPKS sangat concern dengan laporan kunker anggotanya. Bukan saja terpenuhi secara administratif sesuai prosedur dan syarat laporan yang disampaikan oleh Setjen DPR, tetapi juga secara nyata memang Aleg PKS melakukan kunjungan kerja ke dapilnya," kata Jazuli
Bahkan, Legislator PKS sejak tahun 2004 ini menilai momen bersama dengan masyarakat tidak hanya terjadi saat reses, tapi juga dalam keseharian, khususnya pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.
"Terkait dugaan kunker fiktif yang ditemukan BPK, saya sudah cek tidak ada laporan atau catatan terkait Anggota FPKS. Jadi FPKS clear!" tegas Anggota Komisi I ini(rmol)
Demikian jaminan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 13/5). Pernyataan Jazuli ini terkait dengan temukan BPK yang menyebutan ada Kunker fiktif yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 945 miliar.
"Alhamdulillah, kami di FPKS sangat concern dengan laporan kunker anggotanya. Bukan saja terpenuhi secara administratif sesuai prosedur dan syarat laporan yang disampaikan oleh Setjen DPR, tetapi juga secara nyata memang Aleg PKS melakukan kunjungan kerja ke dapilnya," kata Jazuli
Bahkan, Legislator PKS sejak tahun 2004 ini menilai momen bersama dengan masyarakat tidak hanya terjadi saat reses, tapi juga dalam keseharian, khususnya pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.
"Terkait dugaan kunker fiktif yang ditemukan BPK, saya sudah cek tidak ada laporan atau catatan terkait Anggota FPKS. Jadi FPKS clear!" tegas Anggota Komisi I ini(rmol)
Tag :
PKS