Menlu Tegaskan Indonesia Akan Terus Berikan Dukungan Politis Terhadap Palestina

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi, menegaskan Indonesia akan terus memberikan dukungan politis serta bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang dibutuhkan untuk tercapainya perdamaian di Palestina.

Pernyataan itu dikeluarkan saat menghadiri pertemuan tingkat Menteri untuk proses perdamaian di Timur Tegah, di Paris, Perancis. Pertemuan tersebut Pemerintah, dihadiri 27 Menlu serta Sekjen PBB dan Sekjen Liga Arab.

“Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia akan terus berikan dukungan politis serta bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang dibutuhkan untuk dorong tercapainya perdamaian di Palestina”, tegas Menlu Retno, dalam rilis yang diterima Okezone, Minggu (5/6/2016) .


Kehadiran Indonesia sebagai undangan merupakan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran aktif Indonesia dalam mendorong perdamaian baik di tingkat kawasan maupun global. Hal ini juga ditegaskan para Menlu dengan menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif pada Maret 2016.

Dalam pertemuan, para Menlu menegaskan kembali dukungannya untuk mencari solusi yang adil, abadi dan komprehensif bagi konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama 50 tahun. Para Menlu menekankan bahwa perdamaian abadi antara Palestina-Israel hanya dapat tercapai melalui negosiasi untuk mencapai two-state solution di mana kedua negara, Palestina dan Israel, hidup berdampingan secara aman dan damai.

“Masyarakat internasional perlu dorong semua upaya guna tercapainya kesepakatan two-state solution bagi perdamaian Palestina-Israel berdasarkan batas kedua negara tahun 1967 sesuai resolusi PBB,” tutur Menlu Retno.

Para Menlu di Paris juga menggarisbawahi bahwa keadaan status-quo saat ini tidak dapat dipertahankan. Mereka menegaskan pentingnya agar Israel dan Palestina segara ambil langkah dan kebijakan yang menunjukan komitmen terhadap perudingan untuk mencapai two-state solution.

Guna mendukung proses perundingan perdamaian kedua negara, para Menlu menyampaikan kesiapannya untuk memberikan insentif termasuk bantuan kapasitas dan kerja sama ekonomi kepada Palestina dan Israel. Para Menteri juga sambut baik rencana Pemerintah Perancis untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional untuk proses perdamaian Timur Tengah yang diharapkan dapat dilaksanakan sebelum akhir tahun 2016.

Di sela-sela pertemuan Menlu RI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir; Menlu Uni Eropa, Frederica Mogherini; Menlu Swedia, Margot Wallstrom; Menlu China, Wang Yi; dan Menlu Kanada, Stephane Dion.

Adapun Para Menlu yang hadir pada pertemuan tingkat Menteri tentang proses perdamaian di Timur Tegah, di Paris adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Belanda, Republik Ceko, Indonesia, Inggris, Irlandia, Italia, Jerman, Jepang, Kanada, Luxemburg, Mesir, Moroko, Norwegia, Prancis, Polandia, Rusia, Senegal, Spanyol, Swedia, Swiss, China, Turki, Uni Eropa, dan Yordania. Hadir pula Sekjen PBB dan Sekjen Liga Arab.
pageads
Tag : palestina