Jokowi Sebaiknya Mengeluarkan Pernyataan Yang Terukur

Presiden Jokowi disarankan untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan rakyatnya.

Pengamat politik Burhanudi Muhtadi memandang, gaya bahasa Jokowi pada tahun lalu yang terlalu memberi angin surga justru menyusahkan dirinya sendiri.

"Contoh jungkir balikkan harga, meroketkan perekonomian. Jokowi sebagai presiden harus diplomatis dalam memberikan statement. Jangan buat dirinya susah sendiri," kata Burhanudin dalam diskusi hasil survei Saifulmujani Research and Consulting (SMRC) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7).


Ia berharap, ke depan, mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa mengeluarkan pernyataan yang terukur dan tampil lebih presidensial di hadapan publik.

"Kalau dia bisa melakukan hal itu, tahun 2019 Jokowi nggak hanya PDIP yang akan menjagokan dia sebagai presiden," tambahnya.

SMRC hari ini merilis hasil surveinya tentang evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah dan presiden. Juga termasuk di dalamnya elektabilitas calon-calon presiden. Sebanyak 1.027 atau 84 persen responden diwawancarai secara valid.

Hasilnya, mayoritas responden berpendapat kondisi bangsa ini menuju arah yang lebih baik. Responden umumnya puas terhadap jalannya demokrasi hingga sekarang.

Hal ini mempengaruhi approval rating Jokowi  yang meningkat menjadi 66-67 persen dibandingkan tahun lalu di kisaran 41 persen(rmol)
pageads
Tag : nasional