Mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie mendorong masjid kembali ditingkatkan untuk menjadi benteng bagi umat dari ajaran-ajaran yang menyimpang.
Ia menjelaskan, tidak ada negara di dunia yang hanya mengandalkan pada sumber daya alam semata. Ia mencontohkan negara Jerman yang mengandalkan sumber daya manusianya.
"Harga minyak yang tinggi bisa jatuh, harga rempah-rempah juga bisa jatuh. Yang bisa diandalkan secara terus menerus hanyalah sumber daya manusia yang bisa selalu terbarukan," kata Habibie di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (04/8), seperti dikutip Rmol.co.
Menurut pendiri sekaligus Ketua Umum ICMI pertama ini, upaya meningkatkan produktifitas masjid dengan mensinergikan tiga elemen positif yakni budaya, agama dan ilmu pengetahuan.
"Kita berlandaskan Alquran dan Al Sunnah, tapi kita harus berani mengembangkan ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan produktivitas. Budaya, agama dan ilmu pengetahuan harus ditingkatkan. Masjid harus berada di garis depan untuk melakukan itu," kata Habibie.
Ia sangat yakin, umat Islam di Indonesia mampu untuk mewujudkan tiga hal itu. Ia lantas bercerita bagaimana budaya mampu mempengaruhi untuk berpikir positif.
"Saya sampaikan kepada Ainun (alm istri) masa lalu milikmu, masa laluku milikku, tapi masa depan milik kita bersama sampai akherat," ujarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.(SI)
Ia menjelaskan, tidak ada negara di dunia yang hanya mengandalkan pada sumber daya alam semata. Ia mencontohkan negara Jerman yang mengandalkan sumber daya manusianya.
"Harga minyak yang tinggi bisa jatuh, harga rempah-rempah juga bisa jatuh. Yang bisa diandalkan secara terus menerus hanyalah sumber daya manusia yang bisa selalu terbarukan," kata Habibie di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (04/8), seperti dikutip Rmol.co.
Menurut pendiri sekaligus Ketua Umum ICMI pertama ini, upaya meningkatkan produktifitas masjid dengan mensinergikan tiga elemen positif yakni budaya, agama dan ilmu pengetahuan.
"Kita berlandaskan Alquran dan Al Sunnah, tapi kita harus berani mengembangkan ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan produktivitas. Budaya, agama dan ilmu pengetahuan harus ditingkatkan. Masjid harus berada di garis depan untuk melakukan itu," kata Habibie.
Ia sangat yakin, umat Islam di Indonesia mampu untuk mewujudkan tiga hal itu. Ia lantas bercerita bagaimana budaya mampu mempengaruhi untuk berpikir positif.
"Saya sampaikan kepada Ainun (alm istri) masa lalu milikmu, masa laluku milikku, tapi masa depan milik kita bersama sampai akherat," ujarnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.(SI)
Tag :
Nasihat