Menteri ESDM Diduga Berkewarganegaraan Amerika Serikat

Belum satu bulan menjabat Menteri ESDM, Archandra Tahar disambar isu miring. Arcandra yang menggantikan Sudirman Said pada 27 Juli lalu diduga memiliki dwikewarganegaraan Indonesia dan Amerika Serikat.

Dilansir detik.com, kabar ini pertama kali beredar melalui pesan Whatsapp yang menyebar sejak Sabtu (13/8/2016) pagi. Pesan itu menyebutkan kalau Archandra memegang dua kewarganegaraan. Paspor Indonesia dan paspor Amerika Serikat. Paspor ini beberapa kali juga sudah digunakan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.

Arcandra menjadi warga AS pada Maret 2012 melalui proses naturalisasi dan sudah mengambil sumpah setia pada Amerika Serikat.


Dalam pesan berantai itu juga disebutkan pada Februari 2012, Archandra mengurus paspor RI melalui KJRI Houston dengan masa berlaku lima tahun. Artinya, dia memiliki dua kewarganegaraan.

Posisi Archandra dengan dwi kewarganegaraan dan memegang posisi penting Menteri ESDM menjadi pertanyaan.

Tak diketahui siapa yang menyebar pesan ini dan sejauh mana kebenarannya. Pesan berantai yang menjadi pembahasan luas itu isinya juga mempertanyakan integritas Arcandra yang berpaspor AS, kemudian dikaitkan dengan banyaknya perusahaan AS yang berkecimpung di bidang tambang serta beroperasi di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM, Archandra memang tinggal di AS dan pernah bekerja di sejumlah perusahaan minyak, termasuk sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas, Amerika Serikat (AS). Petroneering Houston adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi dan minyak.

Belum ada klarifikasi langsung dari Menteri Archandra hingga berita ini diturunkan. CNN Indonesia juga masih mencoba menelusuri kebenaran informasi ini.
pageads
Tag : Kabinet, nasional