Kapal pengungsi Suriah Terbalik di Mesir, 29 tewas

Sedikitnya 29 orang tewas tenggelam karena sebuah kapal pembawa pendatang terbalik di lepas pantai Mesir, menurut pihak berwenang.

Kapal tersebut, seperti dilaporkan media pemerintah Mesir, membawa sekitar 600 penumpang dan sejauh ini 150 orang sudah diselamatkan.Insiden terjadi di lepas pantai Kafr al-Sheikh, Rabu (21/09).
Para penumpang kapal adalah para imigran dari Mesir, Suriah, dan kawasan Afrika lain yang ingin mencapai daratan Eropa, seperti dijelaskan sumber-sumber keamanan kepada kantor berita Reuters.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa para korban yang tewas antara lain orang Sudan dan 'berkebangsaan Afrika' lainnya.


Belum bisa dipastikan tujuan akhir kapal yang naas itu namun para pejabat setempat memperkirakan Italia.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mengeluarkan laporan pada bulan Juli bahwa sepanjang 2016 sekitar 3.000 orang tewas ketika berupaya melintasi Laut Tengah untuk mencapai Eropa.
Sementara sebuah laporan di Inggris menyebutkan banyak jenazah yang tidak teridentifikasi dan keluarga tidak mengetahui apakah sanak saudara mereka sudah meninggal atau masih hidup.

Badan Urusan Perbatasan Uni Eropa, Frontex, mengatakan 12.000 lebih pendatang tiba di Italia dari Mesir sepanjang Januari hingga September, meningkat dari 7.000 dalam periode yang sama tahun lalu.

Dan kecelakaan hari Rabu terjadi setelah kepala Frontex memperingatkan semakin banyaknya pendatang yang menggunakan Mesir sebagai titik keberangkatan untuk mencapai Eropa.
Para penyelundup manusia di Mesir kadang menggunakan kapal nelayan untuk membawa pendatang, yang memenuhi kolong di bawah maupun di dek atas.(BBC)
pageads