Fadli Zon Akan Hadir Demo Akbar 4 November, Di Sambut Gema Takbir Para Ulama

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah menerima para ulama dan pimpinan Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10).

Para ulama menyampaikan sikap terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Purnama. Intinya, para ulama menyampaikan pesan agar aparat hukum segera memproses kasus Ahok dan meminta pimpinan DPR agar mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengintervensi proses hukum terhadap Ahok.


Hadir dalam pertemuan tersebut, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq. Disitu, Rizieq mengajak Fadli Zon dan Fahri Hamzah untuk ikut dalam demo besar-besaran yang akan dilakukan GNPF MUI beserta Umat Islam lainnya di Jakarta pada 4 November nanti. Mendengar ajakan tersebut, Fadli Zon mengamini.

"Pertama saya sampaikan terima kasih kehadirannya. Lalu Insya Allah Ajakan aksi pada 4 November saya siap (hadir)," tegas Fadli Zon yang disambut gema takbir, Allahu Akbar para ulama.

Fadli Zon menegaskan bahwa demo yang akan dilakukannya bersama rakyat itu semata-mata untuk penegakkan hukum.

"Saya kira aspirasi ini bukan SARA, bukan terkait pilkada tapi tegakan hukum sesuai konstitusi kita. Kebersamaan dan keseteraan di dalam hukum ga pandamg bulu. Siapaun dari presiden sampai tukang becak semua sama. Kalau salah harus dihukum," tegasnya.

Bukan hanya berjanji akan turut dalam demo akbar nanti, Fadli Zon juga berjanji pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait aspirasi yang disampaikan oleh para ulama untuk segera menghukum Ahok.

"Aspriasi ini saya akan teruskan. Saya bisa surati presiden sekaligus klarifikasi apakah ada intervensi presiden," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya kemudian berjanji akan menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa demo 4 November nanti adalah demo untuk menyampaikan aspirasi rakyat yang akan disampaikan secara damai.

"Ini jadi bahan sangat penting. Bahwa masalah Ahok ini harus ada penegakan hukum yang jelas. Kalau ga bakal ada pembangkangan dari rakyat. Ini sudah jelas ada penistaan agama maka kepolisian harus tindak lanjut, objektif imparsial dan profesional," tutupnya. (rmol)
pageads
Tag : nasional

Related Post: