1 Miliar Buat Tiap RW Jika Sandiaga Uno Terpilih

Hujan deras yang mengguyur Ibukota seharian rupanya tidak menyurutkan aksi blusukan yang dilakukan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Kali ini, pria yang akrab disapa Sandi itu menawarkan untuk menyalurkan dana pembangunan wilayah sebesar Rp 1 miliar kepada masyarakat apabila dirinya bersama Anies Baswedan terpilih.
Janji itu disampaikan Sandi saat menyambangi permukiman padat penduduk di Jalan Asirot Kampung Kecil RT 05/01 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (15/11/2016) siang.



Meski lingkungan dilanda hujan lebat, Sandi terlihat tidak sungkan berbasahan dengan menyusuri gang rumah warga.

Serupa dengan aksi blusukan sebelumnya, Sandi terlihat menjadi perebutan para ibu.
Sebagian besar menyodorkan tangan hendak bersalaman, tidak sedikit pula ibu yang menarik Sandi untuk sekedar berfoto bersama.

Keriuhan pun semakin ramai ketika Sandi memaparkan program kerjanya apabila terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta kelak, bersama Anies, dirinya bakal menganggarkan dana pembangunan wilayah sebagai modal pemberdayaan masyarakat.

Dana sebesar Rp 1 miliar itu katanya akan disalurkan pada tingkat Rukun Warga (RW) di seluruh wilayah Ibukota, dana tersebut digunakan untuk mengembangkan kegiatan seperti Posyandu, operasional sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pembangunan infrastruktur RW dan lainnya.

"Jadi, bantuannya itu harus dipastikan pemberdayaannya, manfaatnya, misalnya pemberdayaan kegiatan PAUD, Posyandu, infratruktur di RW, juga berkaitan dengan modal usaha," ungkapnya disambut tepuk tangan meriah warga.

Walau diakuinya program tersebut mirip dengan Calon Gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhono (AHY), Sandi meyakinkan, jika dana tersebut dapat terserap hingga level terbawah.
Sehingga, seluruh masyarakat dapat mengembangkan kegiatan mulai dari ibu PKK, majelis taklim serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.

"Perbedaanya, mungkin dari segi manfaatnya, kita melihat bagaimana memberdayakan RT juga, kita memberdayakan ibu-ibu PKK, majelis taklim, guru PAUD selama ini yang tidak tersentuh dengan baik. Paling penting di level terbawah yaitu di akar rumput. Jadi RW-nya nanti berbasis kinerja nggak satu blok dapet satu miliar," katanya.

Tidak hanya menyalurkan dana pembangunan wilayah, keduanya juga akan menyalurkan bantuan dana kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Suntikan dana yang diberikan pun mengacu pada azas perbankan syariah, tidak disertai bunga.

"Sekarang ini penetrasi ekonomi syariah di bawah lima persen terutama perbankan syariah belum hadir, sementara banyak sekali UKM yang memerlukan permodalan yang tidak mencekik. Salah satu solusi utamanya sebetulnya adalah perbankan syariah dan permodalan syariah," ungkapnya.
Lewat ekonomi berbasis syariah itu, Sandi optimis dapat menjadi solusi perkembangan usaha mikro ke depannya.

Apabila tercapai, diharapkannya semua warga DKI Jakarta memiliki usaha rumahan mandiri.

"Kebetulan, saya sebagai salah satu ketuanya, saya melihat bahwa kita perlu turun di level terbawah untuk menghadirkan perbiayaan utama berbasis syariah. Saya harap ini dapat menjadi solusi bagi para UKM ke depannya," katanya.(WK)
pageads
Tag : Pilgub DKI

Related Post: