Mantan Wali Kota Depok itu yakin bisa menang jika didukung oleh koalisi besar.
"Harus ada koalisi besar untuk memenangi Pilkada Depok. Saya dengar Golkar sudah mendukung saya. Dan tentu saya juga berharap mendapat dukungan dari PDI Perjuangan," katanya seusai menghadiri deklarasi Forum Muda Lintas Agama (Formula) Kota Depok, di Gereja Immanuel, Pancoranmas, akhir pekan lalu.
Pada Pilkada 2005, Badrul Kamal yang diusung Golkar dan PKB kalah dari Nur Mahmudi yang diusung PKS. Untuk pilkada kali ini, dia diusung oleh Partai Demokrat. Meski demikian, dukungan tersebut masih dipertanyakan sejumlah kader Demokrat, termasuk Ketua DPD Demokrat Kota Depok Agung Witjaksono. Agung mengatakan, dukungan tersebut masih berupa rekomendasi, bukan surat keputusan DPP Partai Demokrat.
Namun, Badrul yang berpasangan dengan Agus Supriyanto yakin rekomendasi itu punya posisi kuat dan tidak akan diganti lagi.
"Kalau ada yang menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan melakukan pengocokan ulang tentang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, saya kira itu cuma isu. Kalaupun benar, itu hanyalah keputusan perseorangan, bukan keputusan lembaga. Saya kira ini sudah final," katanya.
Menurut Badrul, Partai Demokrat merupakan partai besar, sehingga dia yakin keputusan yang mereka ambil tentang dukungan pencalonan Badrul Kamal-Agus Supriyanto telah sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) partai.
"Oleh karena itu saya yakin keputusan yang sudah mereka tetapkan tidak akan berubah. Saya berharap para kader Partai Demokrat Kota Depok menaati keputusan tersebut," katanya.
Apa yang disampaikan Badrul diamini oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Depok Rintisyanto.
"Ini sudah final. Keputusan DPP mengeluarkan surat rekomendasi terhadap Pak Badrul sudah final. Keputusan DPP itu sudah berdasarkan hasil survei yang menyatakan Badrul memiliki elektabilitas yang tinggi," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Gerakan Muda Maluku Indonesia (Gemmasia) Paul John meminta kejelasan dukungan DPP Partai Demokrat terhadap pencalonan Badrul-Supriyanto. "Kami bingung mendukung siapa. Kami meminta kejelasan apakah DPP Partai Demokrat mendukung atau tidak," katanya.
Bukan dukungan
Badrul menyanggah bahwa kehadirannya dalam acara yang digelar Formula Kota Depok dikarenakan Formula memberikan dukungan kepadanya.
"Kehadiran saya di sini karena diundang sebagai tokoh masyarakat. Bukan karena Formula mendukung saya. Acara lintas agama ini bagus sekali, karena Kota Depok itu heterogen," ujarnya.
Ketua Formula Kota Depok Mangaranap Sinaga membenarkan hal itu. Dia menambahkan bahwa pada awalnya Badrul tidak diundang, namun beberapa anggota panitia lainnya meminta agar mantan wali kota itu diundang.
"Kami mendukung semuanya. Karena itu, semua balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok kami undang. Namun yang merespons hanya Pak Badrul dan Pak Rintis," katanya. (Dody Hasanuddin
wartakota.online
Tag :
Info