Di Ambon, Harga Gas Elpiji 12 Kg Mencapai Rp. 200 ribu

Abadijaya News : Harga gas tabung ukuran 12 kilogram atau disebut elpiji biru hampir mencapai Rp200 ribu per tabung di Ambon, Maluku. Harga eceran di sejumlah pedagang sudah Rp181.500 per tabung.

Kenaikan itu dinilai masyarakat terlalu tinggi, karena sebelumnya berkisar Rp150 ribu per tabung. Itu artinya naik lebih dari Rp30 ribu per tabung.

Pertamina memang menaikkan harga gas tabung ukuran 12 kilogram sebesar Rp18.000 per tabung pada 10 September 2014. Kenaikan ini membuat harga gas tabung biru di tingkat eceran bisa mencapai Rp125.000.

Kenaikan harga itu, harga elpiji 12 kilogram di tingkat pengecer akan meningkat menjadi Rp21.000-Rp22.000 per tabung. Sebab, ada biaya transportasi dan margin pengecer.

Artinya, harga jual rata-rata elpiji biru naik menjadi Rp7.569 per kilogram dari sebelumnya Rp6.069 per kilogram. Jika ditambah biaya angkutan, filling fee, margin agen, dan PPN, harga jualnya di tingkat agen kini menjadi Rp9.519 per kilogram, atau Rp114.300 per tabung.

Kenaikan harga elpiji tabung biru di Ambon itu sangat dikeluhkan warga. Salah satunya, Agung Sohilauw. Dia mengatakan keberatan dengan kenaikan tabung gas biru karena elpiji tabung hijau atau elpiji subsidi 3 kilogram tidak beredar di wilayah Maluku. "Kami tak punya pilihan," kata dia.

Meski terjadi kenaikan harga, pasokan gas elpiji di Kota Ambon sejauh ini cukup aman dan stok tersedia hingga satu bulan mendatang. Pertamina terus memantau pasar untuk menghindari penimbunan atau penyalahgunaan. (viva)
pageads
Tag : Nasihat

Related Post: