Abadijaya News : Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, kekuatan suara koalisi pendukung Jokowi-JK itu hanya 33 persen.
"Pengajuan mosi tidak percaya dengan sendirinya akan kandas," ujar Ray dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (30/10/2014).
Sikap koalisi pendukung Jokowi-JK ini semakin kurang logis secara politik ketika meminta Presiden Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) soal undang-undang (UU) MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).
"Permintaan jelas akan menyulitkan posisi presiden. Presiden ditarik-tarik ke dalam konflik internal DPR," tukasnya.
Menurutnya, permintaan tersebut bisa menyulitkan Pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi, tidak ada hal ihwal genting yang mendasari presiden mengeluarkan perppu tersebut.
"Sikap KIH (koalisi pendukung Jokowi-JK) ini hanya memperpanjang konflik kepentingan di DPR dan memperlihatkan ketidakmatangan dalam politik," ucapnya.(sindo)
Tag :
Parlemen