Menurut Fahri, bagi-bagi jabatan tersebut janganlah kaget. Sebab presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) saja bagi-bagi kursi menteri. Malah menurutnya tidak sesuai komitmen apa yang dahulu disampaikannya pada saat kampanye.
"Pak Jokowi juga bagi-bagi kekuasaan, nah itu biasa lah. bahwa kekuasaan itu untuk diurus, semua Pak Jokowi juga bagi-bagi kuasa," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Karenanya, pihak-pihak dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengecam adanya bagi-bagi jatah ketua komisi sebaliknya berkaca kembali melihat bagaimana komitmen dari presiden terpilih yang dia langgar sendiri.
"Udahlah jangan omong kosong. Emang pemilu itu maksudnya itu, jadi jangan itu dinistakan," tegasnya.
"Memang setelah orang sebagai presiden memang bagi-bagi kuasa, bagi kewenangan, bagi uang bagi otoritas dan tugas kami mengawasi," tambahnya(okzn)
Tag :
nasional