.
"Tidak usahlah PDIP main sinetron tidak
mendukung kenaikan (harga) BBM," kata Ruhut di gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Rabu (5/11).
Politikus kontroversial ini mengatakan,
PDIP tidak mungkin menolak kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, PDIP sudah terang-terangan mendeklarasikan diri sebagai partai
pemerintah.
"Rakyat sudah cerdas. Sudah bukan eranya lagi PDIP pencitraan dengan menolak kenaikan BBM," ujarnya.
Lebih lanjut Ruhut mengingatkan,
suksesnya program pemerintah tergantung juga kepada dukungan partai
pengusung di legislatif. Solidnya dukungan, lanjut Ruhut, jadi kunci
keberhasilan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menaikan harga BBM.
"Jadi aku lihat sekarang PDIP bagaikan
simalakama. Dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati," tutur pria yang
mendukung Jokowi saat Pemilu Presiden 2014 ini.(jpnn)
Tag :
Parlemen