"Kami mengusulkan ada kehati-hatian tingkat tinggi, mencabut subsidi efek langsungnya kepada masyarakat agak seram," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Senin (3/11/2014).
Menurutnya, kenaikan harga BBM akan berdampak kepada kenaikan seluruh bahan pokok yang ada. Jika kompensasi yang diberikan oleh Jokowi tidak tepat, dia khawatir masyarakat miskin akan semakin menderita.
Lebih lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menilai, tiga program yang sudah diluncurkan Jokowi sejauh ini, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak lah cukup sebagai kompensasi untuk kenaikan BBM.
Dia menyarankan agar Jokowi sudah siap dengan program lainnya jika BBM benar-benar dianikkan. "Kalau BBM naik, bukan cuma masalah pendidikan dan kesehatan saja, tapi semuanya naik. Tranportasi dan bahan pokok semua naik," katanya.(tribun)
Tag :
nasional