"Waktu dibuat partai ini, saya sampai berdarah-darah. Tapi lihat sekarang, sudah menjadi rumahnya pelacur politik. Banyak yang tersangkut korupsi. Padahal dulunya dibangun dengan semangat anti korupsi. Apa yang dilakukan Pak SBY selama kepemimpinannya," kata salah satu anggota FKPD Etty di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (24/11).
Kebobrokan lainnya karena partai yang didominasi dengan warna tua itu didominasi lingkaran keluarga SBY. Menurut dia, dalam sebuah organisasi sistem kekerabatan itu tidak bagus.
"Pendiri melihat partai ini sudah seperti partai keluarga. Wakil ketua DPR anggota keluarganya, ketua fraksi anaknya, sekjen juga anaknya," ujarnya.
Etty pun menyayangkan hal itu. Dia menilai hancurnya Partai Demokrat dalam 10 tahun ini karena dibawah kepemimpinan SBY.
"Saya dulu bangga karena saat mendirikan ini banyak partai lain meremehkan kami karena susah untuk mencalonkan seorang kader menjadi Presiden. Tapi lihat 10 tahun ini, apa yang bisa dibanganggakan dari kepemimpinan SBY," pungkasnya.
Perlu diketahui, sejumlah kader Demokrat sudah banyak tersandung korupsi. Sebut saja, Angelina Sondakh, Muhammad Nazaruddin, Anas Urbanigrum, Andi Mallarangeng, serta dua nama yang paling baru Sutan Bhatoegana dan Jero Wacik juga ikut terkena.
Sementara itu, sejumlah nama kerabat maupun keluarga SBY berada di lingkaran Demokrat, antara lain, Edhi Baskoro Yudhoyono (anak SBY), Sartono Hutomo, Hartanto Edhi Wibowo, Agus Hermanto, Nurcahyo Anggorojati, Lintang Pramesti (anak Agus Hermanto).
Selain itu ada Putri Permatasari (keponakan Agus Hermanto), Dwi Astuti Wulandari (anak Hadi Utomo) Dapil DKI Jakarta I, Mexicana Leo Hartanto (keponakan SBY), Decky Hardijanto (keponakan Hadi Utomo), Indri Sulistiyowati (keponakan Hadi Utomo), Sumardani (suami Indri Sulistiyowati), Agung Budi Santoso (keluarga Hadi Utomo), Sri Hidayati (adik ipar Agung Budi), Putut Wijanarko (suami Sri Hidayati).(merdeka)
Tag :
politik