Direktur Perlintasan dan
Perbatasan di Jalur Gaza, Munir Ghalban, mengatakan bahwa gerbang Karem
Shalom merupakan satu-satunya gerbang perdagangan bagi Jalur Gaza.
Otoritas penjajah Zionis telah menyampaikan kepada pihak Palestina bahwa
gerbang ini akan ditutup hari ini, tanpa menyebutkan alasan penutupan.
Ghalban menambahkan, otoritas
penjajah Zionis menutup gerbang tanpa menyebutkan lamanya waktu
penutupan. Ghalban memperingatkan dampak dari penutupan gerbang ini,
terhadap pasokan bahan bangunan dan kebutuhan pangan ke Jalur Gaza.
Otoritas penjajah Zionis juga
akan menutup gerbang Beit Hanun (Erez) yang ada di utara Jalur Gaza,
terutama untuk lalu lintas orang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat, kecuali
untuk kasus-kasus kemanusiaan darurat, demikian tegas Ghalban.
Saat ini Jalur Gaza dan “Israel” dihubungkan dengan dua gerbang. Pertama adalah gerbang Beit Hanun (Erez) di utara Jalur Gaza, khusus untuk lalu lintas orang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat. Yang kedua adalah gerbang Karem Abu Salem (Karem Shalom) yang ada di ujung selatan Jalur Gaza. Ini merupakan satu-satunya gerbang perdagangan yang masih disisakan oleh Zionis setelah pasukan Zionis menutup 4 gerbang perdagangan pada tahun 2007, setelah gerakan Hamas menguasai Jalur Gaza.(IP)
Tag :
palestina