Kenaikan BBM, Sopir Angkot Kebingungan

Abadijaya News : Sejumlah supir angkutan umum mengaku bingung menyikapi kenaikan harga premium, Senin (17/11). Mereka menginkan ongkos angkutan juga naik.

Selain kendaraan pribadi, antrean kendaraan di SPBU juga didominasi kendaraan angkutan umum. Para supir angkutan umum mengaku bingung pasca kenaikan BBM. Salah satunya, Musihin (32) supir angkutan jurusan Sukasari-Bubulak. Kata dia, dirinya belum mengetahui kenaikan ongkos angkutan pasca kenaikan harga BBM.

"Saya belum tau, yang pasti harus naik. Masa beli besin sudah naik, ongkos tetep," katanya.
Menurut Musihin, menuntut Oganda untuk segera menentukan harga kenaikan ongkos untuk angkutan umum. Ia pun meminta agar kisaran kenaikan ongkos angkutan Rp 1000 hingga Rp 1.500.

"Kita narik kan usaha, untuk menghidupi keluarga. Saya maunya naik Rp 1000 atau Rp 1.500 agar dapat untung," paparnya.

Sama halnya dengan, Wasto (30) supir angkutan jurusan Barangnangsiang-Bubulak. Menurutnya kenaikan BBM saat ini, mempengaruhi keuntungan.

"Setiap hari saya hanya untung Rp 50.000. Kalo bensin naik, setoran tetap. Jadinya saya bukannya untung malah rugi nombokin setoran," tambahnya.(beria1)
pageads
Tag : nasional

Related Post: