Subhanallah, Ustadz Ini Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sujud Usai Khutbah

Abadijaya News : Masa hidup Dr. Hamzah Djunaid MM. (59), berakhir di depan mimbar Jumat Masjid HM Asyik, Kecamatan Rappocini, Makassar Jumat (21/11/2014) siang.

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar  ini, wafat dalam keadaan sujud usai menjadi pengkhutbah (khatib) di masjid terbesar di Jl AP Pettarani itu.

"Saya sempat colek kakinya Pak Ustaz, karena heran mengapa tidak bangun-bagun dari sujudnya, padahal saya sudah selesai baca doa tahiyat akhir. Hingga selesai salat ia tak bangun, dan dinyatakan meninggal," kata kerabatalmarhum, Zulkarnaian Maidin (48), kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), di rumah duka Jl Jipang Raya, Karunrung, Rappocini,Makassar  sore kemarin.

Zulkarnain mengaku murid sang ustaz. Saat salat jamaah dia duduk di sebelah gurunya, dan menyimak khutbah almarhum.

Ketua Pengurus Wilayah GP Anshor Nahdlatul Ulama Sulsel Muhammad Tonang, menyebut Ustaz Hamzah Djunaid memilih cara mati yang mulia dan tak biasa.

"Semoga itu tanda-tanda khusnuh khatimah," kata Tonang, kolega almarhum di kantor Kementerian Agama Sulsel, perihal kematian mantan Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Sinjai (2008-2010) itu.

Menurut Kepala Bidang pembinaan Pondok Pesantren Kemenag Sulsel ini, khusnul khatimah secara harfiah berarti akhir yang baik.

Dalam manuskrip kuno Islam, terminologi ini digunakan untuk mendifenisikan doa seorang muslim agar saat meninggal dunia, dalam kondisi yang baik dan mulia.

pageads
Tag : Peristiwa