Abdul Kharis Anggota Fraksi PKS Berpeluang Jadi Calon Walikota Surakarta

Abadijaya News: Nama Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Kharis Almasyhari belakangan mulai ramai dibicarakan dalam bursa Calon Walikota Surakarta.

Setelah muncul sebagai kandidat kuat Calon Walikota Solo versi Pemilihan Raya Internal PKS Solo, kesediaan Abdul Kharis pun ditanyakan kembali dalam kegiatan reses dengan pengurus tingkat kelurahan dan kecamatan PKS se-Kota Solo di Hotel Syariah Arini, Selasa (23/12).

Salah satu peserta dari pengurus ranting PKS Sangkrah, Zuhro mengatakan pembangunan di daerah Sangkrah sampai sekarang belum optimal. Masyarakat dan LSM disana menginginkan adanya perubahan kepemimpinan agar pembangunan di Sangkrah lebih dirasakan.

"Saya sering berdiskusi dengan LSM-LSM yang mengurusi bantaran Sungai Bengawan Solo. Dari hasil diskusi, kita menyimpulkan bahwa pembangunan di Sangkrah khususnya masih dirasakan kurang optimal.

Masih banyak kampung kumuh dan banjir masih juga sering terjadi. Untuk itu, kami mengharapkan adanya transformasi kepemimpinan yang baru dan yang lebih memperhatikan pembangunan Solo, terutama Sangkrah. Apakah Bapak bersedia jika diminta menjadi Calon Walikota?" tanya Zuhro.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC PKS) Kecamatan Banjarsari, Mugi Widodo. Ia mengatakan pendongkrakan suara PKS di Solo akan lebih ringan apabila ada kader PKS yang menjadi Walikota.

"Sebelum Pemilu 2014 kemarin, saya memiliki cita-cita untuk mendapatkan empat kursi dari Banjarsari. Pemilu 2019, impian saya dari Banjarsari mendapat delapan kursi. Hal ini akan menjadi lebih mudah ketika 2015 Walikota-nya dari PKS. Gimana Pak Kharis?" ujar Mugi.

Menanggapi pertanyaan ini, Kharis mengatakan semua diserahkan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Majelis Syuro PKS.

"Dukungan ke saya untuk maju menjadi Walikota Solo tidak hanya sekarang. Beberapa bulan kemarin, seorang tokoh umat Islam Solo menghubungi Pak Suripto (Ketua MPP PKS) mengajukan saya untuk dicalonkan jadi Walikota. Namun, semua akan saya serahkan sesuai mekanisme partai, dalam hal ini DPP dan Majelis Syuro Partai,” kata Kharis.(pkskaltim)



pageads