Adhie: Faisal Dkk Apakah Mau Nyikat Mafia Migas Pake Hansip

Abadijaya News: Kerjasama Pertamina dan Sonangol (perusahaan minyak Angola) ditengarai sebagai upaya pemerintah Jokowi-JK untuk mengelabui banyak pihak yang mulai mengusik keberadaan mafia migas di Indonesia. 

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan, Pertamina dan Sonangol sebenarnya tidak sungguh-sungguh melakukan kerjasama bisnis, melainkan kerjasama untuk membangun pencitraan pemerintahan Jokowi di tengah isu merajalelanya mafia migas. 

"Kalau kita teliti lagi perjanjian Pertamina dengan Sonangol, sebenarnya Pertamina tidak mendapat keringan harga. Tapi tetap sesuai harga pasar, karena yang membeli minyak sonangol tetap pihak lain, baru kemudian dijual lagi ke Pertamina," ujar Adhie kepada Aktual.co di Jakarta, Selasa (2/12). 

Adhie menambahkan, lembaga pemberantas mafia migas yang dipimpin Faisal Basri juga omong kosong. 

Lembaga ini akan berjalan dengan sangat mengesankan, karena yang dilakukan Faisal adalah seminar dan diskusi tentang mafia migas. 
Masalah mafia migas akan tetap jadi pembicaraan publik. Sebatas itu saja dan ini kembali ke pencitraan 

"Jadi nanti Faisal dkk akan sibuk melakukan seminar pemberantasan mafia migas, mungkin di kampus-kampus dan lokasi lainnya. memang hanya itu. Tak mungkin ada action! Karena kan tidak punya instrumen penindakan. Mau nyikat mafia pakai hansip? Ya gak mungkin lah," tuntas Adhie.(akt)
 
 
 

pageads
Tag : ekbis