"Jika benar nanti malam Mendagri hadir
membuka munas tandingan, artinya campur tangan pemerintah dalam
perpecahan Golkar tidak bisa dipungkiri lagi," kata Nurul saat
dihubungi, Sabtu (6/12).
Ditegaskannya, pemerintah tidak boleh ikut
campur dalam urusan internal partai politik. Campur tangan pemerintah,
lanjutnya, bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan semangat
reformasi.
Nurul pun menyesalkan sikap Presidium
Penyelamat Partai Golkar sebagai penyelenggara munas. Menurutnya,
kelompok yang dipimpin oleh Agung Laksono itu telah membiarkan partai
diintervensi dan diadu domba oleh pihak luar.
"Saya sangat menyesalkan para senior di presidium yang mau diperalat dan diadu domba. Golkar seharusnya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa intervensi pemerintah," pungkas mantan anggota DPR RI ini(jpnn)
Tag :
politik