Pemberian bibit tanaman teh dan kopi secara simbolis oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada para begawan teh dan kopi, Selasa (30/12) bertempat di Lapangan Perkebunan Panglejar Bandung Barat.
Menurut Kepala Disbun Prov. Jabar, Arief Santosa, bahwa pemberian teh ini dalam rangka mendukung gerakan penyelamatan Agri Bisnis Teh Nasional melalui pemberian sejumlah 7 juta benih Pohon Teh dan 1 Juta Pohon Kopi. Untuk Benih/pohon Kopi Arabika diberikan kepada 6
Kabupaten yang meliputi : Bandung Barat, Garut, Sumedang, kab. Sukabumi, Kab. bandung dan Kab. Cianjur. Sedangkan untuk Benih Pohon Teh, diberikan kepada lima kabupaten, yaitu : Kab. Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kab. Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya menjelaskan, bahwa perkebunan Teh di Jawa Barat merupakan 70 % dari luas teh Nasional. Oleh karena itu, maka tidak akan mungkin ada kebangkitan teh di Indonesia, kalau tidak ada kebangkitan teh di Jawa Barat.
Oleh sebab itu, kita harus berhasil, dan Pemprov. Jabar sangat mendukung termasuk hari ini diserahkannya 7 juta bibit/benih pohon teh secara gratis kepada para petani termasuk pupuk dan bimbingan kepada para petani.
Gubernur ajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk membiasakan minum teh dan kopi, karena didalam teh dan kopi terkandung antioksidan yang menyehatkan badan kita. "Apalagi dengan teh putih (white Tea) yang harganya mahal", dan memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan dan kebugaran badan. "Teh putih ini harganya 1 Kg kering sebesar Rp 2 juta", ungkap Gubernur.
Kata Gubernur, teh dan kopi itu mengandung antioksidan yang bisa menimbulkan kebugaran badan kita.
Teh dan kopi yang antioksidan itu, dapat menghilangkan stress sekaligus anti penyakit pikun, tambahnya.
Namun, menurut Gubernur agar teh itu berkhasiat, maka minumnya jangan ditambah dengan gula.
Karena Teh dan Kopi menjadi penghasil terbesarnya ada di Jawa Barat, maka dengan ini saya tegaskan lagi adanya "Kebangkitah Teh dan Kopi Jawa Barat" dengan memperkenalkan Teh Java Preanger dan Kopi Java Preanger, ungkap Gubernur.
Dengan adanya kebangkitan Teh dan Kopi Jawa Barat, maka Teh Jawa Barat yang dulu terkenal di Jerman dan Belanda serta Eropah secara keseluruhan yang sekarang tersalip oleh negara-negara lain, maka saat ini dengan adanya kebangkita teh dan kopi nasional yang diawali kebangkitan di Jawa Barat, nantinya Teh dan Kopi Indonesia akan terkenal dan mendunia, harap Gubernur.
Untuk mendukung upaya kebangkitah teh dan kopi Jawa Barat itu, maka Gubernur menjanjikan akan menambah pemberian benih pohon teh dan kopi kepada masyarakat. "Kalau ditahun 2014 jumlah bibit pohon kopi yang diberikan hanya 1 juta, maka saya berharap di tahun 2015 menjadi 5 juta bibit pohon Kopi, atau paling tidak 2 juta pohon kopi bersertifikat.
Mari kita jadikan teh dan kopi serta tanaman pangan lainnya sebagai budaya pertanian kita, budaya yang menghadirkan ketahanan kita, yang akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat kita, demikian harapan Gubernur.(pemprovjbr)
Tag :
PKS