Gara-gara Anaknya Dituduh Hina Bupati, Ibunda Di Mutasi Ke Pegunungan

Abadijaya News: Fadhli Rahim (33), PNS Dinas Pariwisata Gowa Sulawesi Selatan didakwa menghina Bupati Ichsan Yasin Limpo melalui grup chatting "Line". Ibunya yang guru Bahasa Inggris di SMU Negeri 1 Sungguminasa, Rukmini (58), curhat dirinya dimutasi ke pegunungan.

"Pada 7 Mei lalu, saat Fadhli diperiksa Bawasda, saya dipanggil Kepala Sekolah SMU. Saya disuruh ke kantor Dinas Pendidikan. Saat tiba di kantor dinas dikasih surat mutasi, saya langsung ke sekolah pamit ke rekan-rekan guru di SMU 1 Sungguminasa," jelas Rukmini yang ditemui detikcom usai sidang putranya di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kab. Gowa, Rabu (24/12/2014).

Rukmini yang telah mengabdi selama 30 tahun sebagai guru bahasa Inggris di SMU Negeri 1 Sungguminasa ini dengan keadaan terpaksa menerima surat mutasi yang tidak disertai alasan yang jelas. Rukmini dimutasi ke SMU Negeri Parangloe di Parangloe pelosok Gowa.

"Saya tidak tahu apakah mutasi ke pegunungan ini berkaitan dengan kasus anak saya. Yang pasti waktunya bersamaan Fadhli diperiksa Bawasda. Saya terima surat mutasi di Dinas Pendidikan," imbuh Rukmini.

Selain itu pula, lanjut Rukmini, rekan sejawatnya juga semakin jarang berkomunikasi dengannya. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, Rukmini sangat akrab dan rutin berkomunikasi via telepon dengan sesama guru SMU 1 Sungguminasa.

"Selain dimutasi, pernah suatu siang di depan rumah pernah ditongkrongi pengendara motor yang menyalakan motornya dan memencet klakson berulang-ulang dalam waktu yang agak lama, semoga tidak ada kaitannya," tandas Rukmini yang 2 tahun lagi pensiun tersebut.

Fadhli diadili karena dianggap menghina bupati melalui grup chatting. Ia ditahan sejak November lalu. Hari ini, dia menjalani sidang kedua dengan agenda pembacaan eksepsi.



pageads
Tag : nasional