Abadijaya News: Pemerintahan Joko Widodo dinilai rentan diobok-obok oleh parlemen, bahkan oleh pendukungnya sendiri dalam beberapa tahun ke depan.
"Posisi (Jokowi-JK) rentan diobok-obok oleh parlemen bahkan pendukungnya sendiri tahun depan. Bulan madu enggak sampai dua tahun karena tahun berikutnya sudah memikirkan pemilu selanjutnya," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi saat rilis survei survei di The Twenty8 Bar & Bistro, Jalan Tulodung Atas, Jakarta Selatan, Minggu (21/12/2014).
Menurut Hasan, kendati tinggi didukung publik, pemerintahan Jokowi-JK miskin dukungan politik di parlemen. Dalam hal ini, imbuhnya, akan menyulitkan pemerintahan Jokowi ke depannya, terutama saat harus berhadapan dengan DPR RI.
"Bukan hanya soal keseimbangan, di negara manapun, pemerintahan kalau tidak dapat support mayoritas di parlemen, dia akan jadi pemerintahan yang terisolasi, punya rencana sendiri saja," katanya.
Tak hanya itu, Jokowi-JK juga dianggap tidak mempunyai kontrol yang efektif terhadap partai politik (parpol) yang ada di Indonesia, "PDIP dikontrol Megawati, Pak JK tidak punya kontrol efektif juga terhadap Golkar," ujarnya.(trbn)
Tag :
Kabinet