PDIP Tidak Terima Sebut Megawati Intervensi Jokowi


Abadijaya News: PDI Perjuangan membantah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri melakukan intervensi terhadap Presiden Joko Widodo.
Intervensi itu terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.
"Kalau isu itu masih beredar, Ibu Mega akan mendukung Jokowi memimpin tanpa intervensi kecuali intervensi dari rakyat," kata Plt Sekjen PDIP  Hasto Kristiyanto kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Hasto mengatakan isu tersebut telah muncul dalam kampanye pemilihan presiden. Namun, isu tersebut hilang dengan sendirinya.
"Isu untuk menjegal pencalonan Jokowi tapi karena pergerakan rakyat, Jokowi tetap terpilih," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survey Cyrus Network merilis hasil survei nasional tentang Political Infulencer pemerintahan Jokowi-JK atau tokoh-tokoh yang dianggap publik berpengaruh kepada kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan sebanyak 83 persen responden menyatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Sokekarnputri punya pengaruh terhadap Jokowi dalam pembentukan kebinet dan kebijakannya.
Dia mengatakan, sikap kritis masyarakat dalam megamati pemerintahan bahwa besarnya angka survei yang dilakukan yang menyatakan bahwa Jokowi dipengaruhi sejumlah tokoh seperti Megawati, Jusuf kalla, dan Surya Paloh dalam menyusun kabinet dan kebijakan pemerintahan.
Adapun Survei dilakukan terhadap 1.220 orang di 33 provinsi. Adapun survei yang dilakukan selama periode 1-7 November 2014 ini menggunakan responden survei tersebar secara proporsional pada 122 desa/ kelurahan terpilih di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar ±3,1 persen.(tbn)



pageads
Tag : politik