Visualead sendiri telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah memperoleh kucuran pendanaan dari perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut. Namun sayangnya tidak dirincin berapa jumlah nominal pendaan yang digelontorkan oleh Alibaba Group.
Dengan perjanjian investasi tersebut, Alibaba dapat menggunkan teknologi yang dibuat oleh Visualead. Sementara pihak Visualead sendiri akan menggunakan dana dana tersebut untuk mengembangkan teknologi secara offline-to-online.
Perusahaan ini sendiri diluncurkan pada 2013 lalu. Menurut mereka 500 bisnis di 200 negara sudah menggunakan teknologi untuk keperluan mobile marketing secara offline menuju online.
Sedangkan untuk ranah pemindai barcode sendiri, perusahaan mengklaim konsumen cenderung lebih sering menggunakan QR Code untuk memindai gambar, animasi, dan video. Demikian seperti dikutip Techcruch, Selasa (20/1/2015).(okzn)
Tag :
palestina