Maruar Sirait : Saya Pikir SBY dan Ibu Mega Seorang Negarawan

Abadijaya News: Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Maruarar Sirait, membantah kisruh di tubuh Polri disebabkan rivalitas antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati Soekarnoputri. Menurut Ara, begitu Maruarar biasa disapa, dugaan itu tidak mendasar.

"Saya rasa nggak begitulah. Saya pikir SBY seorang negarawan, Ibu Mega juga seorang negarawan," kata Ara usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.

Anggota Komisi XI itu menegaskan tidak ada kaitan personal antara SBY dengan Megawati, ataupun SBY dengan Jokowi dalam pemilihan Kapolri baru. Dia juga menyatakan tidak ada upaya pembersihan "orang-orang" SBY di Polri.

"Saya mau sampaikan tidak benar ya (ada pembersihan). Kita lihat contohnya, Presiden Jokowi waktu jadi Wali Kota Solo, waktu jadi Gubernur Jakarta, apakah dia bersihkan orang-orang Foke? Nggak kok, boleh dicek kok," ujar Ara, begitu dia biasa disapa.

Ara menilai, karakter Jokowi bukanlah pendendam. Menurutnya, tokoh asal Solo itu lebih mengedepankan meritokrasi, kinerja, prestasi, profesionalisme, bukan karena subjektifitas.

"Kalau di pemerintahan SBY bagus, kenapa tidak (digunakan lagi)," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, SBY prihatin dengan pandangan yang menilai kemelut di tubuh Polri tidak terlepas dari perseteruannya dengan Megawati. Jenderal Polisi Sutarman dipersepsikan sebagai orangnya, dan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai orangnya Ibu Megawati.

SBY mengajak negara dan Polri untuk mendengarkan harapan seluruh rakyat Indonesia, agar Polri tetap kompak dan bisa mengabdi penuh untuk negara.(vv)

pageads
Tag : politik