"Namun temuan saya selama reses di Dapil, hal ini sangat meresahkan rakyat. Karena isu itu muncul ketika harga beras naik, premium naik diam-diam, dollar melonjak terus juga kegaduhan politik yang tak henti. Sehingga masyarakat merasa beban yang semakin berat," kata Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati dalam keterangan pers yang diterima, Senin (16/3/2015).
Okky mengatakan, ketimbang menaikkan iuran, lebih baik pemerintah bersama BPJS Kesehatan menyatakan tujuan-tujuan mereka untuk menyempurnakan infrastrukktur kesehatan setelah mendapat suntikkan dana sebesar Rp 6 triliun dari Kemenkeu.
Menurutnya, situasi keuangan BPJS Kesehatan yang defisit saat ini dikarenakan Kemenkeu ketika menentukan besaran iuran baik untuk kepesertaan PBI dan Mandiri pada tahun 2014 lalu tidak mengikuti saran dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Saat itu DJSN menyarankan besarnya iuran untuk PBI adalah Rp 27 ribu.(tribun)
Tag :
Kabinet