Abadijaya News: Korps Lalu Lintas Polri mencatat angka kecelakaan pada H 1 atau Minggu (19/7) menunjukkan adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas. Jumlah angka kecelakaan tersebut menurun sebanyak 15 persen dibandingkan dengan data kecelakaan pada 2014 lalu.
Angka yang dihimpun oleh Korps Lalu Lintas Polri terkait kecelakaan saat mudik maupun arus balik pada Minggu (19/7) mencapai 197. Jumlah tersebut lebih sedikit dari 2014 yang mencapai 233 kecelakaan.
Sementara itu, untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan tercatat ada 48 orang. Sama seperti tahun sebelumnya yang juga tercatat 48 orang meninggal dunia untuk H 1 Lebaran.
Sedangkan untuk korban luka ringan dan luka berat mengalami penurunan. Jumlah korban luka berat pada Minggu (19/7) tercatat sebanyak 68 orang. Jumlah ini menurun drastis dari tahun sebelumnya yang menyentuh angka 394 orang luka berat.
Korban kecelakaan yang mengalami luka ringan untuk H 1 lebaran 2015 mencapai 285 orang, atau menurun 11 persen dari H 1 pada 2014 dengan jumlah korban sebanyak 322 orang.
Secara keseluruhan, tren kecelakaan dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Data 2014 Polri dalam kurun waktu yang sama, yakni H-7 Lebaran hingga H 1, mencatat telah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 2.275 kecelakaan, 504 korban meninggal dunia, 1.578 korban luka berat, dan 3.057 korban luka ringan.
Namun, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat 20 persen menjadi 2.719 pada 2015, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 451, korban luka berat sebanyak 777, dan korban luka ringan sebanyak 2.805.
Kepala posko Korlantas Polri di Pusat Monitoring Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan AKP Roby mengatakan, penyebab kenaikan angka kecelakaan yang terjadi pada arus mudik dan arus balik belum bisa dipastikan. Namun, ada beberapa hal yang kemungkinan bisa menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas, yaitu faktor pengemudi dan jalan.
"Artinya angka kecelakaan bisa tinggi karena tingkat kesiapan yang rendah, tidak patuh pada aturan lalu lintas meningkat. Serta kondisi jalan yang kurang baik," ujar AKP Roby kepada CNN Indonesia, Senin (20/7).
Angka kecelakaan lalu lintas pun diperkirakan akan menurun jika faktor pengemudi yang siap dan patuh terhadap rambu lalu lintas. Selain itu kondisi jalan yang baik dan layak juga menjadi faktor penentu tinggi rendahnya jumlah kecelakaan lalu lintas.(cnnin)
Tag :
Peristiwa