Abadijaya News: Tzaneen Internasional, kelompok investor internasional, memenangkan lelang kebangkrutan bandara di tengah Spanyol dengan harga 10 ribu euro, atau Rp 144 juta.
BBC melaporkan Tzaneen adalah satu-satunya penawar, dan harga yang ditawarkan seratus kali lebih murah dari biaya pembangunan bandara yang diselesaikan saat booming ekonomi Spanyol.
Ciudad Real Airport, demikian nama resmi bandara itu. Namun orang lebih suka menyebutnya bandara hantu, karena tidak ada pesawat yang datang dan pergi, dan tidak seorang pun mau datang ke tempat itu.
Keputusan pemenang lelang dibuat sebuah konsorsium yang dipimpin investor Tiongkok. Namun, tidak ada kepastian apakah Tzaneen akan benar-benar menjadi pemenangnya, jika ada tawaran lain di luar proses lelang.
Tzaneen mengatakan ingin menjadikan bandara ini sebagai titik masuk perusahaan Tiongkok ke Eropa.
Ciudad Real Airport terletak 235 kilometer selatan Madrid, ibu kota Spanyol. Semula, bandara ini diproyeksikan sebagai alternatif bagi Bandara Barajas di Madrid.
Biaya pembangunan mencapai lebih 1 miliar euro, atau Rp 14,4 triliun. Bandara dibuka tahun 2008, tapi dinyatakan bangkrut empat tahun kemudian.
Bukan tidak mungkin ada pembeli lain, yang bersedia membeli dengan harga minimal yang ditetapkan, yaitu 28 juta euro. Penawaran di luar proses lelang akan ditutup September 2015.
Ciudad Real Airport berkapasitas 2,5 juta penumpang per tahun. Bandara ini hanya satu dari beberapa bandara yang dibangun saat booming ekonomi Spanyol tapi tak menarik bagi penumpang.
Nasib serupa juga dialami Bandara Castellon di timur Spanyol, yang dibuka tahun 2011 tapi belum satu pesawat pun menyentuh landasannya.(inilah)
Tag :
internasional